Puan Maharani Dikritik Susi Pudjiastuti Tanam Padi Saat Hujan

<p>Ketua DPR RI Puan Maharani Saat Menanam Padi di Sleman (dok. Puan Maharani)</p>
Ketua DPR RI Puan Maharani Saat Menanam Padi di Sleman (dok. Puan Maharani)

Nasional, gemasulawesi- Aksi Ketua DPR RI Puan Maharani menanam padi di area persawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat hujan mendapat kritikan dari mantan menteri perikanan dan kelautan Susi Pudjiastuti.

Baca juga: Cabuli Remaja, Pria di Yogyakarta Terancam 15 Tahun Penjara

Menurut susi, biasanya petani tidak menanam padi saat hujan sedang turun.
“Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan,” kritik Susi kepada puan lewat akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti, Kamis 11 November 2021.
Komentar Susi itu pun mendapatkan banyak respons dari pengguna Twitter lainnya. Sebanyak 2.021 retweets, 445 quote tweets, serta 7848 likes tercatat pada cuitan Susi itu hingga Jumat (12/11), pukul 15.17 Wita.

Baca juga: Rencana PPN Sekolah Pengaruhi Kualitas Pendidikan Indonesia

Puan diketahui ikut menanam padi saat melakukan kunjungan kerja ke DIY. Meski hujan deras mengguyur, Puan ikut turun ke sawah untuk menanam padi bersama sejumlah petani perempuan di tengah lahan pertanian seluas 6 hektare.
Selama menanam bibit padi, Puan sempat berdialog dengan petani.
“Piro nek panen (berapa banyak kalau panen?), dijual neng endi (dijual ke mana?)” tanya Puan maharani kepada para petani, sebagaimana keterangan persnya Kamis 11 November 2021.
Para petani pun menjawab pertanyaan Puan. Mereka juga membicarakan soal kendala-kendala yang dihadapi para petani selama ini, termasuk soal pupuk dan jalur distribusi saat panen.
Kemudian Puan juga berbincang dengan kelompok tani dan petani milenial di pematang sawah.
“Kali ini saya hadir dengan fokus menanam padi, biarkan rakyat nanti yang memanen. Selama ini orang banyak fokus pada panennya. Padahal proses sebelum bisa panen itu panjang dan dimulai dengan kita menanam,” ucap Puan.

Baca Juga: Sempurnakan RUU HKPD, Perlu Masukan dari Pemerintah Daerah
“Saya ingin mengetahui apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada di sini terkait petani. Bagaimana menanam padi, panennya dan sesudah panen itu dijual atau dibeli ke mana. Itu yang jadi perhatian saya,” sambungnya.
Dalam kunjungan kerjanya itu, Puan didampingi oleh Ketua Banggar DPR Said Abdullah, Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti, Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie, Anggota Komisi III DPR M Idham Samawi, dan Anggota Komisi X DPR My Esti Wijayanti.
Turut pula mendampingi, Bupati Sleman Kustini, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, dan sejumlah pejabat tingkat daerah lainnya. (**)

Baca juga: Batal Berangkat, DPR Minta Calon Jemaah Haji Bersabar

Sumber: cnnindonesia.com

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Pihak Ducati Corse Bantah Disebut Marah Karena Kargo Motor Dibuka

Kabar viral Ducati corse marah karena kargo motor mereka dibuka secara illegal dibantah oleh pihak Ducati.

Terkait RUU PDP, DPR RI dan Pemerintah Capai Titik Temu

Terkait Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) akhirnya DPR RI dan pemerintah menemui titik temu.

Dirjen Minerba ESDM Diminta Perhatikan Dampak Lingkungan Akibat Tambang

Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM diminta memperhatikan dampak lingkungan akibat industri tambang di Indonesia.

Menteri Luhut Minta KPK Penjarakan Mafia Pelabuhan

Luhut Binsar Pandjaitan meminta KPK memenjarakan mafia di pelabuhan, karena banyak praktik kecurangan di sana.

Presiden Anugerahkan Bintang Jasa kepada Tenaga Kesehatan Gugur Tangani Covid19

Presiden RI Joko Widodo, menganugerahkan tanda kehormatan bintang jasa kepada 300 tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani covid19

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;