Ajudan Rampas Ponsel Wartawan, Gubernur Maluku Tantang Pendemo

<p>Foto Istimewa</p>
Foto Istimewa

Berita Nasional, gemasulawesi – Ajudan Gubernur Maluku, Murad Ismail rampas ponsel seorang wartawan juga menghapus paksa video tantangan gubernur untuk berkelahi kepada pendemo asal batabual, Kabupaten Pulau Buru, Maluku, Sabtu 09 Juli 2022.

Salah satu wartawan yang menjadi korban intimidasi bernama Sofyan Muhamadiya, adalah kontributor Moluca TV.

Ia mengaku didatangi seorang ajudan usai berfoto terkait aksi Gubernur Maluku yang mengajak mahasiswa berkelahi.

Ia mengatakan kalau Ajudan itu mengikutinya dan menuntut agar video yang direkam segera dihapus. Namun, Sofyan menolak dan sempat memperkenalkan diri identitas wartawan Maluku TV melalui kartu pers.

Baca: Program Prakerja Gelombang 36 Resmi Dibuka, Gabung Sekarang!

Ajudan itu kemudian rampas ponsel wartawan dan membuka file video terkait gubernur yang direkam wartawan. Saat menemukan video tersebut, ajudan tersebut meminta nomor WhatsApp untuk mengirimkan video tersebut ke ponselnya.

Setelah video tersebut berhasil ditayangkan, jjudan itu mengedit video yang merekam seruan ajakan berkelahi Gubernur Maluku Murad Ismail dengan mahasiswa asal Kecamatan Batabual, Kabupaten Pulau Buru.

“Ponsel saya dirampas, video gubernur dihapus, ajudan juga edit video gubernur, setelah diedit dia mengirimi saya video dan bilang kamu pakai video yang barusan saya kirim saja,” ucapnya, Sabtu 09 Juli 2022.

Sebelumnya beredar video Gubernur Maluku Murad Ismail menantang pengunjuk rasa. Peristiwa ini terjadi saat peresmian Pelabuhan Merah Putih di Kabupaten Buru, Sabtu 09 Juli 2022.

Acara tersebut ditandai dengan demonstrasi mahasiswa. Murad, yang sedang duduk di bawah tenda, bangkit. Dia menghadapi para pendemo sambil menanggapi teriakan para demostran.

“Woe, kasi masuk sini katong bakalai. Sudah lama enggak bakalai ini,” kata Murad dalam video. (*/Ikh)

Baca: Program Prakerja Gelombang 36 Resmi Dibuka, Gabung Sekarang!

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Program Prakerja Gelombang 36 Resmi Dibuka, Gabung Sekarang!

Gelombang ke- 36 program Kartu Prakerja sudah resmi di buka pada hari Minggu 10 Juli 2022. Program itu bisa dipastikan akan berlanjut hingga

Upacara HUT Bhayangkara ke-76, Sejumlah Polisi Pingsan Saat Upacara

Upacara HUT bhayangkara ke-76 Polda Sulawesi Selatan, sejumlah personel kepolisian yang mengikuti upacara pingsan karena kelelahan

Lebih dari 200 Kali Gempa Terjadi di Sulawesi Selama Bulan Juni

Lebih dari 200 aktivitas gempa yang terjadi selama sepekan di Sulawesi, hal itu berdasarkan laporan dari balai besar Meteorologi

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-35 Dibuka, Ini Syaratnya

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang ke-35 saat ini resmi dibuka Pemerintah. Informasi Pembukaan ini telah diumumkan oleh akun Instagram

Gempa Guncang Dua Tempat, Sulawesi Utara dan Aceh Minggu Pagi

Gempa bumi mengguncang dua tempat pada pagi ini Minggu 3 Juli 2022 gempa yang berkekuatan magnitudo 5,3 di Sulawesi Utara terjadi dan

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;