Terkait Pilkada Jateng, Peneliti Sebut Kaesang Pangarep Saat Ini Cenderung Lebih Unggul dari Calon Lainnya

Ket. Foto: Kaesang Pangarep Disebutkan Peneliti Cenderung Lebih Unggul dari Calon Lainnya di Pilkada Jawa Tengah
Ket. Foto: Kaesang Pangarep Disebutkan Peneliti Cenderung Lebih Unggul dari Calon Lainnya di Pilkada Jawa Tengah Source: (Foto/ANTARA/Walda Marison/am)

Politik, gemasulawesi – Peneliti Saiful Mujani Research dan Consulting atau SMRC, Sadiman Ahmad, menyatakan Kaesang Pangarep juga mempunyai kans untuk maju pada Pilkada Jawa Tengah dan tidak hanya di Pilkada Jakarta.

Dalam keterangannya hari ini, tanggal 5 Juli 2024, Sadiman Ahmad mengungkapkan Kaesang Pangarep sekarang cenderung lebih unggul dari calon yang lainnya di Jawa Tengah.

Menurut Sadiman Ahmad, hal itu terjadi dikarenakan Kaesang Pangarep mempunyai sejarah tersendiri di Jawa Tengah.

Baca Juga:
Pemilihan Wali Kota Medan, Gerindra dan NasDem Nyatakan Berkoalisi serta Mengusung Kadernya untuk Maju

“Mengingat ayahnya dahulu, yakni Presiden Jokowi, pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo,” katanya.

Dia menambahkan selain itu, faktor yang mengakibatkan tingginya elektabilitas Kaesang Pangarep adalah dikarenakan belum munculnya tokoh lain yang menonjol dan juga menarik perhatian masyarakat Jawa Tengah.

Dikutip dari Antara, Sadiman memaparkan berdasarkan data yang dia miliki, tingkat pengenalan masyarakat terhadap nama-nama calon gubernur potensial masih rendah.

Baca Juga:
Bagian dari Silaturahmi Kebangsaan kepada Sejumlah Tokoh Nasional, Wakil Ketua MPR Ungkap Dialog dengan Ketum PAN Berlangsung Hangat

“Yaitu di bawah 50 persen,” ujarnya.

Dia mengungkapkan dirinya belum melihat ada tokoh yang benar-benar dominan dalam Pilgub Jawa Tengah.

Sadiman Ahmad menyatakan di antara nama-nama yang ada, Kaesang Pangarepo dan juga Ahmad Luthfi sedikit lebih unggul jika dibandingkan dengan yang lainnya.

Baca Juga:
Terkait Pilgub Jakarta, Waketum PKB Sebut Bukan Persoalan yang Sulit Mencarikan Pasangan untuk Anies Baswedan

“Tetapi, keunggulan keduanya juga tidak dominan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan dengan kondisi itu, dia memastikan pertarungan di Pilkada Provinsi Jawa Tengah masih terbuka akan masuknya tokoh-tokoh baru yang layak dalam menandingi elektabilitas dari Kaesang Pangarep.

Diketahui jika sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menyampaikan belum ada permintaan dari pihak-pihak tertentu kepada Demokrat untuk mengusung Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Juga:
Telah Berkomunikasi dengan Sandiaga Uno Terkait Pilkada, PKB Akui Belum Dapat Mengungkapkan Hasilnya

AHY mengatakan Partai Demokrat masih menggodok nama-nama yang diyakini tepat dan juga memiliki peluang untuk menang dalam Pilkada Jakarta tahun 2024.

“Untuk saat ini, belum ada keputusan final untuk mengusung nama-nama tertentu di Pilkada Jakarta,” tandasnya.

AHY juga mengungkapkan Demokrat juga belum menentukan calon-calon kepala daerah yang akan diusung untuk Jawa Tengah dan Jawa Barat. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Nama Andika Perkasa di Pilkada Jakarta Belakangan Mencuat, Puan Ungkap Akan Melihat Bagaimana Penerimaan Partai yang Lain

Puan mengatakan akan melihat bagaimana penerimaan partai yang lainnya terkait nama Andika Perkasa di Pilkada Jakarta.

Momentum Pilkada Tahun 2024 Semakin Dekat, Persoalan Netralitas ASN Penting untuk Dicermati

Persoalan netralitas ASN dalam kontestasi pemilihan umum penting untuk dicermati dengan momentum Pilkada yang kini semakin dekat.

Dimulai Jam 10 Pagi, PDI P Ungkap Rangkaian Penutupan Peringatan Bulan Bung Karno Akan Diadakan pada Tanggal 30 Juni

Sekjen PDI P mengungkapkan pada akhir bulan Juni akan diselenggarakan rangkaian penutupan peringatan Bulan Bung Karno.

Terkait Keberlanjutan Kepemimpinan Surya Paloh, NasDem Sebut Hal Itu Akan Terungkap Ketika Kongres Digelar

Disebutkan NasDem, saat Kongres III diadakan nanti, mengenai keberlanjutan kepemimpinan Surya Paloh akan terungkap.

Belajar dari Pengalaman Pilpres, Mendagri Minta Pemda Gunakan Dana Reguler ataupun BTT untuk Membantu Bawaslu dan KPU

Pemda diminta Menteri Dalam Negeri untuk menggunakan dana reguler ataupun BTT untuk membantu KPU dan Bawaslu.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;