Jadi Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo dan Ganjar, Ini Profil Sufmi Dasco Ahmad yang Juga Akademisi Indonesia

<p>Ket. Foto : Berikut Ini Profil Sufmi Dasco Ahmad<br />
(Foto/X/@Don_dasco)</p>
Ket. Foto : Berikut Ini Profil Sufmi Dasco Ahmad (Foto/X/@Don_dasco)

Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 7 November 2023, Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi diumumkan dengan Sufmi Dasco Ahmad yang menjadi salah satu anggotanya.

Menjadi Ketua Harian DPP Partai Gerindra, di TKN Prabowo dan Gibran, Sufmi Dasco Ahmad diketahui menjabat sebagai Ketua Koordinator Strategis.

Sufmi Dasco Ahmad atau Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H adalah seorang politikus yang juga menjadi pengusaha.

Baca: Diputuskan Diberhentikan dari Ketua MK Disambut Tepuk Tangan, Anwar Usman Dilarang Terlibat Mengadili Uji Materi Terkait Batas Usia Capres dan Cawapres

Selain itu, Sufmi Dasco Ahmad juga memiliki profesi lain, yakni dosen dan merupakan salah satu akademisi di Indonesia.

Sufmi Dasco Ahmad lahir di tanggal 7 Oktober 1967 dan tahun ini menginjak usia 56 tahun.

Dikenal sebagai salah satu politikus handal di Indonesia, Sufmi Dasco Ahmad kini duduk sebagai anggota DPR untuk periode tahun 2019 hingga 2024.

Baca: Dampingi Jokowi di Rakernas LDII, Prabowo Subianto Puji dan Akui Keberanian Presiden RI

Dia maju ke DPR melalui dapil Banten III.

Di DPR, Sufmi Dasco Ahmad kemudian menerima mandat sebagai salah satu Wakil Ketua DPR-RI untuk menggantikan Fadli Zon.

Di perjalanan kariernya, Sufmi Dasco Ahmad pernah duduk di kursi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sebagai Wakil Ketua.

Baca: MKMK Akan Bacakan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Sore Nanti, Anies Baswedan Ungkap Kisah Saat Dirinya Jadi Ketua Komite Etik KPK

Dia terpilih menduduki jabatan Wakil Ketua MKD tersebut di tahun 2015.

Sebelum terpilih kembali sebagai anggota DPR, di tahun 2014 hingga 2019, Sufmi Dasco Ahmad berada di Komisi III DPR-RI yang membidangi HAM, keamanan dan hukum.

Sufmi Dasco Ahmad diketahui merupakan lulusan Universitas Pancasila untuk studi S1-nya.

Baca: Nilai Anwar Usman Telah Jelas Terbukti Langgar Kode Etik, 15 Guru Besar, Pengajar Hukum Tata Negara dan Aktivis Desak MKMK Jatuhkan Sanksi Berat

Dia mengambil jurusan Teknik Elektro.

Berbeda dengan yang lain yang biasanya akan melanjutkan studinya ke jenjang S2, Sufmi Dasco Ahmad memilih untuk mengambil S1 kembali di Fakultas Hukum Universitas Jakarta di tahun 2005 hingga tahun 2009.

Dia langsung melanjutkan pendidikannya ke S2 Fakultas Hukum Universitas Islam Jakata dan lulus di tahun 2012.

Baca: FX Hadi Rudyatmo Sebut Bukan Lagi Kader PDI P, Gibran Akui Tidak Masalah dengan Pernyataan Tersebut

Setelahnya, Sufmi Dasco Ahmad juga mengambil S3 yang memberinya gelar Doktor di bidang hukum di Universitas Islam Bandung yang selesai di tahun 2015 lalu.

Sebagai akademisi, Sufmi Dasco Ahmad masih menjadi dosen ilmu hukum di Universitas Pakuan dari tahun 2021 hingga sekarang.

Selain itu, dia juga menjadi guru besar ilmu hukum Universitas Pakuan dari tahun 2022 sampai sekarang. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Diputuskan Diberhentikan dari Ketua MK Disambut Tepuk Tangan, Anwar Usman Dilarang Terlibat Mengadili Uji Materi Terkait Batas Usia Capres dan Cawapres

Anwar Usman yang diberhentikan dari Ketua MK hari ini juga dilarang terlibat mengadili uji materi tentang batas usia capres dan cawapres.

Dampingi Jokowi di Rakernas LDII, Prabowo Subianto Puji dan Akui Keberanian Presiden RI

Hari ini, dalam Rakernas LDII, Prabowo Subianto melontarkan pujian untuk keberanian yang dimiliki Presiden Jokowi.

MKMK Akan Bacakan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Sore Nanti, Anies Baswedan Ungkap Kisah Saat Dirinya Jadi Ketua Komite Etik KPK

Saat dimintai tanggapannya tentang putusan MKMK sore ini, Anies Baswedan mengisahkan saat dia menjadi Ketua Komite Etik KPK.

Nilai Anwar Usman Telah Jelas Terbukti Langgar Kode Etik, 15 Guru Besar, Pengajar Hukum Tata Negara dan Aktivis Desak MKMK Jatuhkan Sanksi Berat

Menjelang putusan MKMK, 15 Guru Besar, Pengajar Hukum Tata Negara dan Aktivis mendesak MKMK jatuhkan sanksi berat.

FX Hadi Rudyatmo Sebut Bukan Lagi Kader PDI P, Gibran Akui Tidak Masalah dengan Pernyataan Tersebut

Saat ditemui hari ini, Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya tidak masalah dengan pernyataan FX Hadi Rudyatmo.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;