Kesal Kondisi Jalan Rusak, Warga Mamuju Sulbar Tanam Pohon Pisang

<p>Jalan Penghubung Desa Kakullasan Rusak Parah.</p>
Jalan Penghubung Desa Kakullasan Rusak Parah.

Berita sulawesi barat, gemasulawesi Kesal dengan kondisi jalan rusak parah, warga di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat atau Sulbar tanam pohon pisang.

“Jalan ini memang sudah lama rusak. Kondisinya seperti jalan ke kebun saja. Ini juga yang menjadi kekecewaan warga,” ungkap Sakaria warga Desa Kakullasan Mamuju Sulbar, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat 10 Juli 2020.

Jalan yang rusak parah itu adalah penghubung antar desa tepatnya di Desa Kakullasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju Sulbar.

“Hingga saat ini, jalan itu tak kunjung ada perbaikan. Dan dibiarkan semakin rusak, apalagi sedang dalam musim penghujan,” tuturnya.

Aksi warga tanam pohon pisang, adalah sebagai bentuk protes kepada Pemerintah daerah. Maupun perusahaan yang berada di kawasan Kecamatan Tommo, agar lebih memerhatikan kondisi jalan mereka.

Sakaria mengungkapkan, kondisi jalan rusak itu sudah bertahun-tahun. Fisik jalan kini semakin bertambah rusak, hingga terdapat kubangan lubang yang besar. Apabila musim hujan, banyak pengendara motor dan mobil terjebak dalam kubangan jalan tersebut.

“Jalan ini menghubungkan Desa Kakullasan, Desa Sandana, Desa Leling, Desa Leling barat dan Desa Leling Utara di Kecamatan Tommo. Maka kami minta agar segera diperbaiki,” harapnya.

Sakaria menjelaskan, akses jalan itu sangat vital karena sering dilintasi warga beberapa desa untuk menjual hasil pertanian. Mayoritas warga desa sekitar ini rata-rata petani, berkebun, dan peternak.

Tak hanya itu, jalan itu sering membuat mobil amblas dan bahkan terbalik jika musim penghujan, jelasnya.

“Kami minta diprioritaskan karena sudah bertahun-tahun kondisinya begini (rusak). Bahkan saat hujan jalan tersebut nyaris tak bisa dilalui karena licin, membahayakan pengendara,” ucap Sakaria.

Sakaria berharap Pemkab Mamuju dan DPRD segera mengambil langkah atas rusak jalan tersebut, karena sudah merugikan masyarakat.

“Kami harap ada perhatian dari pemerintah agar segera diperbaiki, dibeton biar awet,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak Pemdes Kakullasan Mamuju Yansen Demmarua saat dikonfirmasi mengatakan, Pemdes tidak dapat menggelontorkan dana untuk perbaikan jalan itu. Karena jalan itu sudah masuk jalan kabupaten.

Laporan: Demas Laira

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Nihil Covid-19

Menurut perkembangan covid-19 terkini, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah nihil kasus virus corona.

DPRD Parimo Sepakat Lanjutkan Bahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2019

Tujuh fraksi DPRD Parigi Moutong Sulawesi Tengah, sepakat bahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2019.

Banggai Kepulauan Masuk Zona Hijau Risiko Corona Sulteng

Kabupaten Banggai Kepulauan masuk dalam zona hijau virus corona di Sulawesi Tengah.

Pemkot Gelar Rakor Penyelesaian Masalah Lahan Hunian Tetap Kota Palu

Pemkot menggelar Rapat koordinasi (Rakor) penyelesaian masalah lahan hunian tetap Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng).

DPRD Parigi Moutong Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2019

DPRD Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Sulteng), sampaikan pandangan umum fraksi atas Ranperda pertanggungjawaban APBD 2019.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;