gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Jelang Nataru Kementerian PUPR Pastikan Kondisi Infrastruktur di Sulsel dalam Kondisi Baik
Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pastikan kondisi infrastruktur Jalan Nasional serta Jembatan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam kondisi baik.
Hal itu disampaikan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Thomas Setiabudi Aden ketika mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI, di Makassar, Provinsi Selawesi Selatan beberapa waktu lau.
“Kondisi infrastruktur Jalan serta Jembatan di Sulsel selalu dijaga kondisinya agar melayani masyarakat, khususnya pada hari-hari istimewa yang menimbulkan pergerakan barang juga jasa lebih besar dari biasanya seperti, Lebaran, Natal dan Tahun Baru,” terang Thomas.
Baca: Pemprov Sulsel Rencana Prioritaskan Pembangunan Bebarapa Ruas Jalan di Luwu Raya
Menurut Thomas, Jalan Nasional di Sulsel membentang sepanjang 1.739,2 kilometer (km) dengan 94,42% kondisi baik. Jalan itu terdiri dari Jalan Arteri Primer (JAP) sepanjang 1.220,30 km juga Jalan Kolektor Primer (JKP) sepanjang 518,90 km,
“Sepanjang jalan tersebut terdapat 683 buah jembatan dengan panjang total mencapai 739,20 km,” terangnya.
Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel Reiza Setiawan mengungkapkan, bahwa agar mengantisipasi terjadinya banjir juga longsor pihaknya sudah menyiapkan alat Disaster Relief Unit (DRU) sebanyak 54 buah di 17 titik yang tersebar di 26 posko.
Baca: Sempat Dikeluhkan, Sejumlah Ruas Jalan Penghubung di Sulawesi Selatan Mendapatkan Perbaikan
“Sedangkan agar mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat adanya pasar, persimpangan, serta tempat wisata di 22 titik, kami akan berkoordinasi bersama pihak Satlantas POLRI setempat,” ungkap Reiza.
Titik lokasi rawan banjir terdapat di batas Kota Palopo-Wotu Km 392+500, batas Kabupaten Wajo perbatasan. Kabupaten Luwu sampai batas, Kota Belopa batas Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Batas Kota Pinrang, Tarumpakkae hingga, Kabupaten Luwu Km 236+420, perbatasan Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone sampai Ulugalung, perbatasan Kota Pare – Pare, perbatasan Kabupaten Barru, perbatasan Pompanua di Kabupaten Wajo, perbatasan Kabupaten Bone, perbatasan Kabupaten Gowa hingga batas kabupaten Takalar, batas Kabupaten Bantaeng, perbatasan Kabupaten Bulukumba sampai Kota Bulukumba.
Baca: Nama Wawali Kota Makassar Dicatut Dalam Proposal Permohonan Bantuan Palsu
Sementara titik lokasi rawan longsor ada di Kayulangi (Km.550) batas Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kayulangi (Km.550) sampai Tarengge, Malili sampai batas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), batas Kabupaten Luwu Selatan hingga batas Kota Makale, Seseng sampai batas Provinsi Sulawesi Barat, batas Kota Makale batas Kabupaten Enrekang, batas Kabupaten Tator hingga Enrekang, Enrekang sampai perbatasan Kabupaten Sidrap.
Mengahadapi Natal dan Tahun Baru 2023 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Ditjen Sumber Daya Air, mempersiapkan dua Posko Banjir. Posko pertama terletak di Kota Makassar dengan tersedianya 4 unit Excavator standar, 2 unit Excavator Amphibious, 1 unit Excavator Long Arm, 6 unit Dum Truck, serta 2 unit Truck Tangki Air Bersih.
Ada pula 5.200 buah Bronjong ukuran 1x2x0,5 m, 300 buah Sanbag Woven ukuran 40×70 m, 2.160 buah Geobag ukuran 1×1.3 m, 1.000 buah Geobag ukuran 1×6 m, 600 buah Geobox ukuran 6x1x1 m + Attachment, juga 400 buah Geobox ukuran 4x1x1 m + Attachment. Sementara Posko Banjir kedua di Kabupaten Wajo yang tersedia 1 unit Excavator, 1 unit Dump Truck, 1 unit Truck Tangki Air Bersih serta 500 buah Bronjong ukuran 1x2x0,5 m.
Baca: Tak Hanya Aquadom, Ini dia Beberapa Akuarium Terbesar Dunia
Diakhir Wakil Ketua Komisi V DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunker Andi Iwan Darmawan Aras menyebutkan, kehadiran Anggota Komisi V DPR RI ke Makassar untuk pastikan persiapan infrastruktur dalam menghadapi mudik Natal dan Tahun Baru 2023.
“Komisi V DPR RI ingin mendengarkan juga memberi masukan kepada Mitra Kerja mengenai kesiapannya memberikan pelayanan pada masyarakat berjalan dengan baik,”tegasnya. (*/NRU)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News