gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Kawasan Agrowisata Kampung Durian akan Dibuat di Parigi Moutong
Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah bentuk kawasan agrowisata Kampung Durian. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Parigi Moutong Hadi Safwan beberapa waktu lalu.
Pembentukan kawasan agrowisata Kampung Durian di Parigi Moutong adalah gagasan dari Bupati Samsurizal Tombolotutu. Dia ingin membuat kawasan durian di tiap – tiap desa yang mana desa perlu menyiapkan lahan seluas 2 sampai 5 hektar untuk dijadikan kampung durian.
Baca: Kandang Komunal di Desa Tinombala Jaya Diresmikan, Ini Harapan Wakil Bupati Parigi Moutong
“Kami sangat mengharapkan menteri atau presiden datang dalam peluncuran kawasan agrowisata Kampung Durian di Parigi Moutong,” kata Hadi.
Hadi kemudian melaporkan bahwa Pemkab Parigi Moutong telah mengembangkan kawasan tersebut untuk agrowisata melalui layanan TPHP.
Sebagai kawasan di titik nol garis khatulistiwa, Paris Moutong memiliki kepentingan yang sangat strategis untuk menjadi kawasan agrowisata.
Baca: Pemkab Parigi Moutong Targetkan Masuk dalam Daerah Peduli HAM
Dalam paparannya kepada Direktur Budidaya Buah dan Bunga, Hadi mengatakan Pemkab Parimo juga menggelar festival durian lokal sebelum festival durian.
“Ini sebagai upaya untuk mengembangkan durian lokal ke arah yang lebih baik agar petani selanjutnya lebih giat menanam durian lokal di Paris Moutong.” Dia menambahkan.
Di sisi lain Direktur Buah dan Florikultura (Dirjen Hortikultura) Kemeterian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia Dr. Liferdi menyebutkan, pelaksanaan Festival Durian di Parigi Moutong dapat menjadi peluang, dalam mempromosikan potensi yang ada.
Baca: Oknum Pengajar Salah Satu Ponpes di Parigi Moutong, Diduga Lakukan Pelecehan ke Santri
Dr. Liferdi pun mengharapkan, agar agenda Festival Durian di Parigi Moutong dapat menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya.
“Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong harus membangun sebuah konsep dimana acara yang nantinya diprakarsai oleh presiden tidak hanya bersifat simbolis,” jelas Dr. Liferdi.
Diakhir Dr. Liferdi Festival Durian yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo betul-betul dijadikan kegiatan berkelanjutan yang diselenggarakan setiap tahunnya. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News