Kawasan Agrowisata Kampung Durian akan Dibuat di Parigi Moutong

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Kepala Dinas TPHP Hadi Safwan mewakili Bupati Parigi Moutong rapat koordinasi persiapa Festiva Durian (Foto/Prokopim Kabupaten Parigi Moutong)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) (Parimo), Sulawesi Tengah bentuk agrowisata Kampung . Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Hadi Safwan beberapa waktu lalu.

Pembentukan agrowisata Kampung di adalah gagasan dari Bupati Samsurizal Tombolotutu. Dia ingin membuat di tiap – tiap desa yang mana desa perlu menyiapkan lahan seluas 2 sampai 5 hektar untuk dijadikan kampung .

Baca: Kandang Komunal di Desa Tinombala Jaya Diresmikan, Ini Harapan Wakil Bupati Parigi Moutong

“Kami sangat mengharapkan menteri atau presiden datang dalam peluncuran agrowisata Kampung di ,” kata Hadi.

Hadi kemudian melaporkan bahwa Pemkab telah mengembangkan tersebut untuk agrowisata melalui layanan TPHP.

Sebagai di titik nol garis khatulistiwa, Paris Moutong memiliki kepentingan yang sangat strategis untuk menjadi agrowisata.

Baca: Pemkab Parigi Moutong Targetkan Masuk dalam Daerah Peduli HAM

Dalam paparannya kepada Direktur Budidaya Buah dan Bunga, Hadi mengatakan Pemkab Parimo juga menggelar festival lokal sebelum festival .

“Ini sebagai upaya untuk mengembangkan lokal ke arah yang lebih baik agar petani selanjutnya lebih giat menanam lokal di Paris Moutong.” Dia menambahkan.

Di sisi lain Direktur Buah dan Florikultura (Dirjen Hortikultura) Kemeterian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia Dr. Liferdi menyebutkan, pelaksanaan Festival di dapat menjadi peluang, dalam mempromosikan potensi yang ada.

Baca: Oknum Pengajar Salah Satu Ponpes di Parigi Moutong, Diduga Lakukan Pelecehan ke Santri

Dr. Liferdi pun mengharapkan, agar agenda Festival di dapat menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya.

“Pemerintah Kabupaten harus membangun sebuah konsep dimana acara yang nantinya diprakarsai oleh presiden tidak hanya bersifat simbolis,” jelas Dr. Liferdi.

Diakhir Dr. Liferdi Festival yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo betul-betul dijadikan kegiatan berkelanjutan yang diselenggarakan setiap tahunnya. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.