Kecelakaan Saat Mudik Masih Meningkat, Masyarakat Minim Taat Aturan

waktu baca 2 menit

, gemasulawesi – Kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Tengah saat masih terus meningkat, hal ini di akibatkan minimnya kesadaran Masyarakat Sulawesi Tengah untuk tertib lalu lintas dan mentaati peraturan lalu lintas (laka lantas).

Tercatat di Posko Polda Sulteng, 23 kasus kecelakaan lalu lintas baik maupun H+2 Idul Fitri 1443 H mengalami peningkatan sebesar 155% dibandingkan tahun lalu.

“Di tahun 2021 itu terjadi kecelakaan di hari-hari biasanya maupun saat hanya 9 kasus saja, di tahun 2022 ini sudah naik sebanyak 14 kasus sehingga totalnya menjadi 23 kasus kecelakaan laka lantas yang terjadi,” jelas Kombes Pol Kingkin.

Baca: Kebijakan Pelarangan Ekspor Minyak Goreng Beri Dampak Positif

Kejadian kasus kecelakaan saat maupun hari-hari biasanya itu diungkapkan dalam keterangan resmi yang di bagikan kepada tim media Kota pada rabu, 4 Mei 2022 oleh Polda Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda.

Kombes Pol Kingkin juga mengatakan, terjadi kenaikan hingga 155% dibandingkan tahun kemarin kasus kecelakaan akibat arus selama 6 hari Operasi Ketupat Tinombala dilakukan, tercatat mulai dari april 27 April sampai 3 Mei 2022.

Baca: Adib Khumaidi Menghimbau Agar Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

Kecelakaan lalu lintas terjadi baik saat lebaran maupun saat H+2 Idul Fitri 1443 Hijriah

Jumlah kecelakaan mengakibatkan 5 meninggal, 14 luka berat, 28 korban ringan dan material sebesar Rp 87.500.000.

Namun, kata Kingkin, kecelakaan lalu lintas saat maupun kecelakaan lalu lintas saat hari- hari biasanya didominasi oleh 28 kendaraan roda dua dan 6 mobil penumpang.

Baca: Ribuan Jamaah Melakukan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Sedangkan dalam  jenis kasus kecelakaan saat , maupun kejadian di hari-hari biasanya meliputi: kasus kecelakaan tunggal, kasus insiden depan 10 kasus, kasus insiden depan dan belakang 3 kasus, insiden frontal 4 kasus, kasus kecelakaan tabrak pejalan kaki 3 dan kasus kecelakaan tabrak lari 1, jelas Dirjen Lalu Lintas Sulawesi Tengah. Polisi yang juga Kasatgasopsda .

Diperkirakan pasang surut arus di Sulawesi Tengah terutama akan masuk ke kota mulai  Jumat hingga Minggu (6-8 Mei 2022), jadi Anda harus tetap waspada, utamakan keselamatan anda saat , keluarga anda dan pengguna jalan lainnya serta patuhi peraturan lalu lintas. Jika lelah atau ngantuk saat berkendara, sebaiknya istirahat dulu, tutupnya. (*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.