Dua Kontestan Pilgub Sulteng 2020 Daftar ke KPU

<p>Dua Kontestan Pilgub Daftar ke KPU Sulteng (Foto: Pasangan Rusdi Mastura-Ma&#8217;mun Amir Usai Mendaftar ke KPU/GemasulawesiFoto) </p>
Dua Kontestan Pilgub Daftar ke KPU Sulteng (Foto: Pasangan Rusdi Mastura-Ma’mun Amir Usai Mendaftar ke KPU/GemasulawesiFoto)

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Dua kontestan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Sulteng 2020, secara resmi daftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Sulteng.

Dua kontestan Pilgub pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng, Rusdi Mastura-Ma’mun Amir dan Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala dijadwalkan mendaftar di KPU Sulteng, Sabtu 5 September 2020.

“Sudah disampaikan, ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mendaftar hari ini. Kita tunggu saja,” ungkap Anggota KPU Sulteng Sahran Raden.

Ia mengatakan, beberapa syarat pencalonan dan syarat calon yang harus dilengkapi sebelum datang mendaftar, sebagaimana yang telah disampaikan ke partai politik.

KPU Sulteng juga meminta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta partai politik, agar tidak membawa serta pendukung yang menyebabkan adanya kerumunan massa mengingat situasi pandemi covid-19.

Baca juga: Wajib Tes PCR Masuk Sulteng Berlaku 28 September 2020

“Pendaftaran hanya dihadiri pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, ketua dan sekretaris partai politik atau gabungan partai politik pengusul, serta ketua dan sekretaris tim kampanye paslon,” urainya.

Dari pantauan, Rusdi Mastura-Ma’mun Amir tiba di kantor KPU Sulteng sekitar pukul 11.15 Wita bersama dengan pimpinan partai koalisi beserta ketua tim koalisi Hj Nilam Sari Lawira.

Dua Kontestan Pilgub Daftar ke KPU Sulteng
Dua Kontestan Pilgub Daftar ke KPU Sulteng (Foto: Pasangan Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Usai Mendaftar ke KPU/GemasulawesiFoto)

Sedangkan pasangan Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala tiba sekitar pukul 14.30 Wita bersama partai pendukung dan Gubernur Sulteng Longki Djanggola.

Terlihat, aparat kepolisian di kantor KPU Sulteng yang akan mengamankan proses pendaftaran pasangan calon.

Pemeriksaan dilakukan sejak di pintu masuk untuk memastikan tamu membawa kartu khusus yang dikeluarkan KPU Sulteng.

Selanjutnya, sebelum masuk ke gedung KPU Sulteng diharuskan cuci tangan, mengunakan hand sanitizer, diukur suhu tubuhnya dan harus menggunakan masker.

Yang akan memasuki Gedung KPU Sulteng adalah yang mendapatkan id card saja.

Sebelumnya, sepuluh partai politik koalisi pengusung mendeklarasikan pasangan Rusdi Mastura- Ma’mun Amir sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) di Pilkada 2020. Sepuluh partai politik tersebut adalah NasDem, PAN, Hanura, Partai Garuda, PKB, Perindo, Golkar, PKS, PPP dan PRD.

Sedangkan Hidayat Lamakarate yang maju bersama Bartholomeus Tandigala diusung koalisi Gerindra dan PDI-Perjuangan dengan total 12 kursi di DPRD Sulteng. Selain itu, pasangan ini didukung Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB) dan PSI.

Baca juga: Kota Palu Kembali Berlakukan Buka Tutup Jalan

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Rusbi Hamid: Pilkada Majene 2020, Warga Butuh Pemimpin Baru

Tokoh masyarakat Rusbi Hamid menyebut pada Pilkada Majene Sulbar 2020, warga membutuhkan sosok pemimpin baru.

Maju Pilgub Sulteng 2020, Hidayat Lamakarate Mundur dari Sekprov

Maju pada perhelatan Pilgub Sulteng 2020, Hidayat Lamakarate resmi mengundurkan diri dari ASN pada jabatan Sekretaris pemerintah provinsi (Sekprov).

31 Siswa KAT Parimo Lolos Masuk Untad Palu

Sebanyak 31 siswa dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kabupaten Parimo Sulteng berhasil lolos masuk Universitas Tadulako Kota Palu.

Gerbong Besar Pasangan Rusdi Mastura di Pilgub Sulteng 2020

Pasangan Rusdi Mastura-Ma’mun Amir membawa gerbong besar untuk start terdepan mendeklarasikan diri maju di Pilgub Sulteng 2020.

Pemprov, Kejati dan Pemkot Palu Kerjasama Perbaiki Tata Kelola Aset Daerah

Pemerintah Provinsi Sulteng, Kejari dan Pemkot Palu tandatangani nota kesepahaman kerjasama tentang perbaikan tata kelola aset daerah.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;