KPAI Beri Saran Soal Program Bantuan Anak Yatim Terdampak Covid19

<p>Foto: Illustrasi bantuan untuk anak yatim.</p>
Foto: Illustrasi bantuan untuk anak yatim.

GemasulawesiKomisioner KPAI Rita Pranawati menyarankan, program bantuan untuk anak yatim piatu terdampak covid19 sebaiknya berupa jaminan kesehatan, pendidikan dan perencanaan pengasuhan.

“Sehingga kelanjutan nasib anak yatim itu ada kepastiannya,” ungkap Rita di Jakarta, Rabu 18 Agustus 2021.

Menurut data Kementerian Sosial hingga Agustus ini, ada sekitar 4 juta anak terdampak covid19 menjadi yatim piatu. Angka ini juga disebut masih terus bertambah seiring dengan penularan covid19 masih terjadi.

Baca juga: Parigi Moutong Data Anak Yatim Terdampak Pandemi Covid19

Menurut Rita, Kemensos semestinya bisa segera memberikan bantuan itu ketika sudah memiliki data itu. Bantuan diberikan pun tidak hanya berbentuk uang tunai atau bahan kebutuhan pokok.

Dia mengkritik Menteri Sosial Tri Rismaharini yang baru memberikan Bansos untuk anak yatim piatu terdampak covid19 pada 2022 mendatang.

Dia mengatakan, penyaluran bantuan untuk anak yatim piatu perlu dilakukan dengan cepat. Menurutnya, kehidupan anak yatim piatu sangat rentan, dan kehilangan orang tua bisa berdampak pada masa depannya.

“Ngeri sekali kalau 2022 baru disalurkan, bantuan untuk anak yatim piatu butuh percepatan. Jangan sampai kerentanan anak berdampak pada masa depannya, misal anak jadi pemulung atau mengalami kekerasan,” kata dia.

Baca juga: Pemerintah Beri Bantuan Perlindungan Anak Yatim Piatu Korban Covid19

Mensos masih kaji pemberian Bansos untuk anak terdampak covid19

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku masih melakukan pengkajian skema pemberian Bansos untuk anak terdampak akibat covid19.

Kemensos masih memikirkan jenis bantuan apa untuk anak. Serta siapa yang akan bertanggung jawab atas bantuan itu.

Bantuan untuk anak yatim piatu menyasar anak usia balita hingga SMA yang kehilangan orang tua akibat covid19. Targetnya bantuan bisa disalurkan awal 2022.

Bahkan, Kemensos telah mengeluarkan panduan untuk pendataan anak yang ditinggal orang tua. Panduan itu tertuang dalam Protokol B2 dikeluarkan pada 30 April 2020 lalu.

Dalam protokol itu, data anak ditinggal orang tua bisa didapat dari Rumah Sakit (RS). Mekanismenya, selain mencatat kondisi orang tua, RS juga harus mencatat keadaan keluarga. Data itu lalu dikirim ke dinas sosial Pemda. (***)

Baca juga: KemenPPPA Diminta Terlibat Siapkan Bantuan Anak Korban Covid19

...

Artikel Terkait

wave

Mural 404 Not Found, Moeldoko: Sampaikan Kritik dengan Beradab

Terkait mural 404 Not Found mirip Jokowi, Moeldoko meminta penyampaian kritik dengan cara beradab, sesuai dengan adat ketimuran Indonesia.

Laboratorium PCR Mobile Kemenkes Mulai Dioperasikan di Parigi Moutong

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengatakan laboratorium PCR mobile Kemenkes mulai dioperasikan, untuk membantu pemeriksaan sampel.

4200 Warga Terdampak PPKM di Kota Palu Dapat Bantuan Beras

Sebanyak 4200 warga terdampak PPKM di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada masa pandemi covid19, mendapatkan bantuan beras dari pemerintah.

Lock Mikro di Perdos Tondo, Ini Pesan Gubernur Sulawesi Tengah

Gubernur Sulawesi Tengah, meminta Pemkot Palu memberikan dukungan masyarakat atas kebijakan Pemberlakuan Lock Mikro di Perdos Tondo.

Lima Pelaku Pengedar Uang Palsu Rp1 Miliar Dibekuk Polisi

Polres Bogor dan Polsek Cileung, Jawa Barat bekuk lima pelaku pengedar uang palsu senilai Rp1 miliar. Satu lainnya masih dalam pengejaran.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;