Kurangi Angka Kemiskinan, Gubernur Sulteng Canangkan Program Sesuai Kearifan Lokal

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Pertemuan Gubernur Sulawesi Tengah dan Kepala BKKBN Sulawesi Tengah (Foto/laman Sulteng.Prov)

, gemasulawesi – Gubernur Rusdy Mastura ingin membuat program yang sesuai dengan kearifan lokal dalam mengurangi angka kemiskinan. Hal ini disampaikannya kala bertemu dengan Kepala Badan Kependudukan dan Berencana Nasional () , Tenny Calvenny Soriton, Selasa 7 Februari 2023.

Gubernur Rusdy Mastura ingin mengajak untuk bersama membuat program sesuai kearifan lokal dalam menekan angkaa kemiskinan. Sebab merupakan ujung tombak dalam penurunan ang kemiskinan.

Baca: Makbul Mubarak, Sutradara Film Autobiography yang Memenangkan Berbagai Penghargaan, Ternyata Asli Sulawesi Tengah

“Kita secara bersama-sama untuk dapat membuat program sesuai kearifan lokal guna mampu mengurangi angka kemiskinan,” ucap Gubernur .

Tidak hanya berperan dalam menurunkan angka kemiskinan, bertanggungjawab dalam penanganan stunting.

“Minta tolong untuk juga OPD Provinsi selalu bersinergi dalam penanganan stunting,” pinta Rusdi Matura.

Baca: Wakil Gubernur Sulteng Ikut Penanaman 1000 Pohon se-Indonesia Secara Hybred

Ia melanjutkan, akan mendorong masyarakat kategori miskin struktural, agar berupaya terbentuknya peradaban baru lewat pendidikan dan kualitas hidup yang lebih baik.

“Kita akan mendorong pemuka agama seperti ulama juga pendeta guna merubah pemahaman saudara kita itu agar mampu keluar dari kemiskinan struktural,” tambahnya.

Baca: Dinas ESDM dan Kehutanan Sulteng Berkolaborasi Terkait Pengelolaan Sumber Daya Alam

Gubernur juga memohon terhadap agar selalu menjadi ujung tombak serta memberikan pemahaman terhadap masyarakat untuk mampu meningkatkan kualitas .

Selanjutnya membentuk yang sehat, sehingga nantinya melahirkan generasi unggul juga berprestasi, utamanya penuntasan stunting.

Semnetara itu, kesempatan pertemuan itu Kepela , Tenny Calvenny mengungkapkan, pihaknya ingin menggelar kegiatan rapat kerja daerah program pembangunan kependudukan dan berencana yang dilaksanakan 15 Februari 2023 mendatang.

Baca: Kesatuan Pengelola Hutan se-Sulteng Curhat Dua Masalah yang Sedang Dihadapi

“Mohon arahan serta dorongan Gubernur dalam pembangunan kependudukan dan berencana sehingga terwujudnya yang lebih sejahtera juga sehat serta berkualitas,” terangnya. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.