Nasional, gemasulawesi – Seorang polisi di Lampung Timur dengan insial RAM ini tertangkap basah telah mencuri sebuah motor.
Diketahui motor tersebut merupakan motor miliki seorang mahasiswa di Bandar Lampung. Informasi ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Wakapolres Lampung Timur.
“Hal tersebut memang betul, awalnya kami mendapat laporan dari Polresta Bandar Lampung. Setelah mendapat laporan kami segera meringkus Bripka RAM. Saat ini berada di Polresta Bandar Lampung,” ucap Sugandhi pada 17 Februari.
Baca: Sempat Mangkir, Pelaku Penembakan di Parigi Moutong Akhirnya Ditahan
Karena perbuatannya yang melanggar hukum, RAM juga terancam harus dipecat secara tidak hormat dari jabatannya sebagai Bripka.
“Kalau saat ini penangannya sudah ditangani oleh Polsek Kedaton dan juga Bid Propam Polda Lampung. Jika terbukti, kami mengambil tindakan tegas yakni mengeluarkan PTDH kepada yang bersangkutan,” katanya.
Sugandhi menjelaskan bahwa untuk penanganan kasus pidana yang menjerat RAM diserahkan ke Polsek Kedaton, sedangkan untuk tindak pelanggaran kode etik profesi akan langsung diserahkan ke Bid Propam Polda Lampung.
Baca: Bripka H Ditetapkan Tersangka Kasus Penembakan di Parigi Moutong
Sebelumnya memang oknum polisi yakni Bripka RAM sendiri terlibat aksi pencurian motor. Dirinya sendiri tertanggap basah melakukan aksi mencuri motor tersebut lantaran sebuah tas milikinya tertinggal di lokasi pencurian.
Tas yang berisi data-data dirinya itulah yang langsung membuatnya tertangkap hingga dilaporkan ke polisi.
Aksi pencurian sepeda motor tersebut berlokasi di sebuah rumah kos yakni di jalan Bumi Manti IV, Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung.
Baca: Bupati Lampung Utara Terjaring OTT KPK
Kejadian pencurian yang dilakukan pada 13 Februari tersebut dilakukan oleh Bripka RAM yang mencuri dua motor dari mahasiswa penghuni kos tersebut.
“Setelah pencurian berlangsung, kami baru menemukan adanya sebuah tas yang tergeletak di depan. Ketika kami periksa tas tersebut, isinya ternyata identitas dari polisi yang berdinas di Lampung Timur,” ucap salah satu rekan korban yang diketahui bernama Angga pada 17 Feburari. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News