Lantik Perangkat Desa, Wabup Parigi Moutong: Jangan Main-Main dengan Dana Desa

waktu baca 3 menit
Ket. Wabup Parigi Moutong Badrun Nggai melantik para perangkat desa (Foto/Prokopim Parigi Moutong)

, gemasulawesi – Wakil Bupati Badrun Nggai mengukuhkan 102 perangkat desa dari 9 Desa di Kecamatan Toribulu, Jumat 03 Maret 2023, juga mengingatkan agar perangkat desa tidak main main dengan .

Dalam arahannya, Wakil Bupati mengajukan sebuah tantangan untuk perangkat desa agar selalu mempertahankan kerjasama yang harmonis dengan Kepala Desa, demi mewujudkan misi pemerintahan yang kokoh dalam membangun desa mereka.

juga berharap agar tidak terjadi perselisihan akibat ketidakrukunan antara perangkat desa dengan Kepala Desa.

Baca Juga : Anleg Soroti Minusnya Realisasi Pembangunan di Dua Triwulan Awal

“Tugas sebagai perangkat desa adalah untuk membantu pelaksanaan program pembangunan desa oleh Kepala Desa,” tuturnya.

Tentang , mengharapkan bahwa penggunaan haruslah dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Dirinya berpesan bahwa tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok tertentu, melainkan harus digunakan untuk memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa.

Baca Juga : Tak Hadir Rapat DPRD, Wabup Parigi Moutong Soroti Kepala OPD

menegaskan, sebagai alokasi dana yang disalurkan melalui APBD, seharusnya digunakan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, membangun infrastruktur, serta memberdayakan masyarakat desa.

Inspektur Daerah Kab , Adrudin Nur yang datang dalam kegiatan tersebut juga memberikan pesan penting kepada para penyelenggara pemerintahan di desa untuk lebih berhati-hati dan kreatif dalam mengelola anggaran .

Menurutnya, saat ini tidak hanya tindakan penyalahgunaan yang dapat mengakibatkan konsekuensi hukum, tetapi kesalahan dalam penyusunan laporan administrasi keuangan juga dapat menjadi masalah serius.

Baca Juga : Wabup Parimo Minta Tambah Kuota Vaksin Covid19

Oleh karena itu, Adrudin Nur meminta para penyelenggara pemerintahan di desa untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mengelola anggaran agar lebih efektif dan efisien.

“Para penyelenggara pemerintahan di desa harus memperhatikan ketentuan dan regulasi yang berlaku, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penggunaan yang optimal dan transparan, “ tambahnya.

Dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mengelola anggaran , para penyelenggara pemerintahan di desa dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat, seperti pembangunan infrastruktur, program kesejahteraan sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca Juga : Perangkat Daerah di Parimo Usulkan Pemindahan 40 Pejabat Pengawas

Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.

Di akhir sambutannya, Adrudin memberikan pesan yang sangat penting kepada para penyelenggara pemerintahan di desa untuk memanfaatkan aplikasi system keuangan desa (Siskeudes) dengan sebaik-baiknya.

Dengan mengoptimalkan aplikasi ini, perangkat desa dapat memastikan bahwa pengelolaan keuangan desa dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Ini akan membantu mencegah terjadinya belanja fiktif dan penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.