Maraknya Isu Penculikan Anak, Kapolresta Palu Minta Masyarakat Jangan Mudah Percaya Berita Hoax

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Kapolresta Palu Kompol Barliansyah di Poadcast Persisi (Foto/Facebook Poadcast Persisi Sulteng)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Maraknya isu penculikan di Kota , Kapolresta Kombes Pol Barliansyah meminta masyarakat jangan mudah percaya hoax.

Kapolresta Barliansyah menyebutkan, untuk kasus penculikan di Kota sendiri masih belum ada laporan yang masuk dari masyarakat.

“Kita belum ada laporan yang masuk terkait masalah penculikan , sehingga bisa dipastikan untuk Kota masih nol kasus,” kata Barliansyah dilansir di Facebook Poadcast Persisi Polda Sulteng, Rabu 25 Januari 2023.

Baca: Pemkot Palu Minta PAUD Lakukan Metode Bermain Sambil Belajar

Menurutnya ini sengaja disebar bertujuan untuk membuat gaduh ditengah masyarakat.

Seperti beberapa waktu lalu beredarnya tentang penculikan di salah satu Panti Asuhan Balai Keselamatan di Jalan Maluku yang terjadi pada 21 Januari 2023.

“Lalu kami datangi panti asuhan tersebut ternyata tidak seperti itu beritanya. Ternyata ada salah satu yang dititipkan oleh bapaknya yang sudah bercerai dari istrinya, yang kemudian ibu dari itu tau ternyata anaknya dititipkan disitu dan ingin mengambil kembali itu,” ungkapnya.

Baca: Pemkot Palu Minta PAUD Lakukan Metode Bermain Sambil Belajar

Jadi yang beredar kemarin itu hanya misskomunikasi saja. Kendati demikian, masyarakat juga perlu berhati – hati, agar penculikan tidak terjadi di Kota .

Ada pula yang beredar di masyarakat terkait sindikat meminta uang kepada masyarakat, jika tidak diberikan uang orang ini akan mmengambil pemilik rumah.

“itu tidak benar itu hoax, ini sudah menjadi fenomena di masyarakat,” tegasnya.

Baca: Yayasan Relief Islami Indonesia Pulihkan Perekonomian Ribuan Rumah Tangga Penyintas Bencana Palu 2018

Barliansyah pun menegaskan, pada masyarakat bagi yang menyebar luaskan hoax akan mendapat hukuman pidana. Hal ini disesuaikan dengan UU ITE.

Ia pun mengimbau, masyarakat tidak takut terkait isu yang sedang marak. Selain itu, masyarakat harus cari tau terlebih dahulu kebenaran sumber .

“Tak hanya itu beri pemahaman terhadap agar jangan mudah terpengaruh pada orang yang belum dikenal dan jangan memakai barang yang mencolok atau bila melihat orang yang mencurigakan agar segera melaporkakan,” tutupnya. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.