Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 21 November 2023, wakil sekretaris TKN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Michael Umbas, menyatakan jika Bobby Nasution dapat menjadi salah satu sosok yang dapat memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
TKN yang diwakili Michael Umbass menyebutkan Bobby Nasution memiliki basis relawan yang dapat bekerja untuk kemenangan yang diinginkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bobby Nasution sendiri adalah walikota Medan yang juga merupakan adik ipar Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi cawapres Prabowo Subianto.
“Jika bekerja dengan simultan tentu akan menghasilkan dukungan yang kuat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Umbas menyampaikan jika Sumatera Utara atau Sumut menjadi salah satu kunci kemenangan untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Karena Sumut kita ketahui memiliki basis pemilih Presiden Jokowi dalam 2 kali pilpres,” ujarnya.
Umbas merinci jika Sumut dengan total pemilih paling tinggi yang berada di Pulau Sumatera dengan sekitar 10 jutaan pemilih akan menjadi kunci kemenangan yang dimaksud.
Dalam berita lain, Gibran Rakabuming Raka juga diketahui baru saja melakukan kunjungan ke Sumatera Utara yang didampingi sejumlah jajaran TKN.
Jajaran TKN tersebut yakni wakil ketua Meutya Hafid, Silfester Matutina.
Juga wakil sekretaris Aminudin Maruf, Saleh Daulay, Michael Umbas, Edy Budiyarso, Todo Tua Pasaribu, Azanil Kelana.
Termasuk juga Komandan Alpha Ahmad Doli Kurnia.
Di sisi lain, Prabowo Subianto juga belakangan juga viral karena joget khasnya yang disebutkan kerap ditunjukkannya saat momen-momen tertentu.
Saat hadir di salah satu acara TV hari Minggu kemarin, Prabowo mengungkapkan jika saat dia masih kecil dahulu, saat pergi ke rumah eyangnya, Prabowo akan disambut dengan tarian.
“Yang menari eyang saya, Gatotkoco pangeran dari Pringgodani,” ucapnya.
Prabowo membeberkan jika ayahnya juga ternyata suka berjoget di hadapan Prabowo saat masih kecil.
Baca: Dikawal Ketat, Ketua KPK Firli Bahuri Selesai Jalani Pemeriksaan Dewan Pengawas KPK Selama 3 Jam
“Zaman itu kan tidak ada televisi kan ya, adanya wayang,” ungkapnya.
Prabowo menambahkan karena sering melihat ayah dan eyangnya berjoget seperti itu, hal itu lantas tertanam di alam bawah sadarnya.
“Namun, tarian ini hanya untuk suasana gembira saja,” pungkasnya. (*/Mey)