gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Narkoba Buat Diet? Ini Kata Dokter
Kesehatan, gemasulawesi – Penangkapan artis sinetron Ammar Zoni dikaitkan dengan body shaming yang didapatkannya lantaran penampilannya yang jauh berbeda dari lelaki macho sebelumnya, dirinya konsumsi narkoba lantaran ingin cepat kurus.
Tidaklah mudah menjadi seorang tokoh publik seperti selebriti, terutama di era teknologi informasi yang canggih seperti saat ini, dimana penggemar dan pengguna media sosial dapat dengan mudah mengirim pesan atau memberikan komentar kepada tokoh idola mereka.
Baca Juga : Selain Ammar Zoni, Artis-artis ini Pakai Narkoba Demi Diet
Penampilan yang berbeda sedikit saja membuat netizen berpikiran negatif, seperti yang dialami aktor Bio One yang dituding menggunakan narkotika agar memperoleh badan kurus untuk perannya menjadi Gepeng di fillm tribute to Srimulat : Hil yang Mustahal.
Kini, penangkapan Ammar Zoni, suami dari Irish Bella sekaligus bintang sinetron dituding menjadi jalan sesat yang dipilihnya untuk cepat kurus, pasca body shamming yang dirinya dapatkan dari media sosial.
Benarkah narkoba bisa membuat kurus dan menjadi upaya diet yang umum dilakukan artis? Dokter dari Halodoc , dr. Rizal Fadli dengan tegas melarangnya untuk digunakan sebagai jalan diet.
Baca Juga : Temuan Kokain 179 Kilogram Tanpa Tersangka Akan Dimusnahkan
“Narkoba membawa banyak sekali efek negatif untuk tubuh, seperti menurunkan berat badan seseorang dengan cepat, “ tegasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menegaskan narkoba juga bisa merusak penampilan secara keseluruhan karena mereka bisa langsung memengaruhi kulit, rambut, dan banyak lagi.
Dokter Rizal menjelaskan, dari beberapa penelitian narkotika jenis kokain dan sabu dapat memengaruhi metabolisme tubuh.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, menggunakan kokain dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyimpan lemak, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan pada pengguna narkoba jenis ini.
Baca Juga : Kokain Seberat 179 Kilogram Diduga Berasal Dari Jaringan Amerika Latin
“Namun, hal ini bukanlah efek yang positif dan sehat, melainkan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius pada pengguna kokain, terlebih lagi, meskipun pengguna kokain mungkin tidak merasa lapar seperti biasanya, ini tidak berarti bahwa mereka tidak memiliki nafsu makan,” sebutnya.
Narkotika seperti sabu dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan dan terlihat kurus.
Namun, efek samping ini sangat tidak sehat dan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius pada pengguna narkoba.
Di sisi lain, steroid dapat menghambat pertumbuhan seseorang sehingga dapat menghambat mencapai tinggi badan dewasa sepenuhnya. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News