Parigi Moutong Dapat Bantuan Program Kawasan Budidaya Hortikultura

<p>Kabid Hortikultura dan perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Dadan Priatna Jaya.</p>
Kabid Hortikultura dan perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Dadan Priatna Jaya.

Parigi moutong, gemasulawesi.comKabupaten Parigi Moutong (Parimo) mendapat bantuan program kawasan budidaya buah dan hortikultura untuk tahun anggaran 2020.

“Ada bantuan dari pemerintah pusat berupa APBN Mandiri untuk kawasan cabe, bawang merah bawang putih dan jeruk manis,” ungkap Kepala bidang (Kabid) Hortikultura dan perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Dadan Priatna Jaya, di ruang kerjanya, Selasa 3 Maret 2020.

Ia mengatakan, khusus bantuan untuk pengembangan kawasan budidaya hortikultura Parigi Moutong komoditas cabe. Pihaknya menyebarnya pada petani di beberapa kecamatan yang sudah memasukan e-proposal pada tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk bantuan pengembangan kawasan bawang merah, ditempatkan di Kecamatan Lambunu, Tinombo dan Palasa.

Sementara untuk bantuan kawasan komoditas cabe, hampir merata di lima kecamatan di wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong.

“Untuk kawasan buah, sesuai dengan instruksi dari Kementan, pengembangannya mesti berada dalam satu kawasan kecamatan. Bisa dua kecamatan asal berdekatan kawasannya,” jelasnya.

Kawasan komoditi buah jeruk lanjut dia, pihaknya pusatkan di wilayah selatan Kabupaten Parigi Moutong yaitu di Kecamatan Sausu.

Bantuan program APBN Mandiri itu sejalan dengan visi menopang kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Parigi Moutong.

Kucuran bantuan APBN Mandiri itu merupakan program prioritas untuk Parigi Moutong. Alasannya, masuk dalam agenda Otsus Babe (Bawang dan cabe) Kementan.

“Target Otsus Babe adalah peningkatan produksi dan ekspor. Sesuai instruksi Kementan itu peningkatan produksi tiga kali lipat ekspor,” terangnya.

Visi Otsus Babe itu untuk mendukung “Gratieks” (Gerakan Tiga Kali Ekspor) Mentan. Dan diperkuat dengan gebrakan program “Gedorhorti” dari Dirjen Hortikultura Kementan.

Dengan berbagai gebrakan program itu kata dia, diharapkan mampu menjadikan Parigi Moutong sebagai penunjang bahan pangan dan buah untuk ibu kota baru. Sementara, Sulawesi Tengah terkhusus Parigi Moutong ditetapkan menjadi daerah penyangga.

“Rencananya, pada bulan Maret ini akan identifikasi kembali CPCL, untuk memulai tahapan pelaksanaan program bantuan dari APBN. Harus identifikasi kembali, tujuannya agar data yang dihasilkan lebih akurat,” tutupnya.

Baca juga: DPUPRP Bahas Empat Perda Dengan DPRD Parigi Moutong

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

DPUPRP Bahas Empat Perda Bersama DPRD Parigi Moutong

Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong membahas empat Perda dengan DPRD. Berita, Poso Palu dan Banggai

Parigi Moutong Raih Penghargaan Inovasi Gema Cermat

Kabupaten Parigi Moutong meraih penghargaan inovasi Gema Cermat tingkat Nasional dari Kemenkes. Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah

Berikut Program Prioritas Disnakertrans Parigi Moutong 2020

Disnakertrans Kabupaten Parigi Moutong mempunyai lima program kerja prioritas untuk tahun anggaran 2020. Berita, Poso Palu dan Banggai.

Faktor Kehamilan Remaja Tingkatkan Resiko Kematian Bayi

Faktor kehamilan pada remaja ternyata dapat meningkatkan resiko kematian bayi atau Balita (Bayi lima tahun). Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai

Belasan Kuda Uji Coba Lintasan Pacu Baliara Parigi Moutong

Belasan kuda peserta Lomba Pacuan Kuda Piala Gubernur Sulawesi Tengah 2020, uji coba lintasan pacu. Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai PORDASI

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;