Parigi Moutong Manfaatkan Laboratorium PCR Mobile Optimalkan 3T

<p>Foto: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid19 Parigi Moutong Irwan, SKM., M.Kes.</p>
Foto: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid19 Parigi Moutong Irwan, SKM., M.Kes.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=5YACGbpYtm4[/embedyt]

Gemasulawesi– Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah manfaatkan keberadaan Laboratorium PCR mobile optimalkan 3T (testing, tracing, treatment).

“Kegiatan 3T perlu dilakukan dalam rangka mendeteksi warga terpapar covid19 sekaligus upaya pengendalian penularan,” ungkap Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid19 Parigi Moutong Irwan, SKM, saat konfrensi pers, Jumat 20 Agustus 2021.

Dia menjelaskan, kehadiran Laboratorium PCR mobile optimalkan 3T sangat membantu pemerintah dalam upaya melakukan penelusuran, sekaligus mempermudah pemeriksaan sampel tes PCR.

Baca juga: Laboratorium PCR Mobile Kemenkes Mulai Dioperasikan di Parigi Moutong

Apalagi diketahui, masih banyak warga terpapar belum terdeteksi. Sehingga, dibutuhkan kolaborasi petugas kesehatan di masing-masing Puskesmas agar lebih optimal. Dengan manfaatkan Laboratorium PCR mobile optimalkan 3T.

Manfaat Laboratorium PCR mobile optimalkan 3T. Sehingga, warga Parigi Moutong diminta memanfaatkan momen itu dengan memeriksakan diri jika sudah menunjukan gejala covid19.

“Tentunya pemeriksaan sampel di kalikan tenaga kesehatan Puskesmas maupun rumah sakit, yang selanjutnya sampel itu di berikan kepada petugas di Dinas Kesehatan, lalu diteruskan ke laboratorium PCR,” kata dia.

Pada pemeriksaan sampel, Laboratorium mobile itu mampu memeriksa 400 sampel dalam sehari, namun saat ini baru sekitar 200 sampel terperiksa.

Baca juga: Sulawesi Tengah Sudah Miliki Laboratorium Uji PCR

Lab PCR mobile keluarkan hasil tes dalam hitungan hari 

Sebelumnya, sampel-sampel feses pasien terpapar covid19 diperiksa di pusat laboratorium Kesehatan di Palu. Menurutnya, membutuhkan waktu lama untuk mengetahui hasil PCR itu.

“Maka dari itu sejumlah kasus terjadi, ada pasien sudah sembuh atau meninggal namun belum keluar hasil PCR. Tetapi dengan hadirnya laboratorium ini hanya hitungan sehari hasil PCR sudah bisa diketahui. Dan alat ini sangat membantu proses 3T,” ujar Irwan.

Pihaknya sangat menyayangkan, jika peralatan itu tidak dimanfaatkan secara efektif dan tidak didukung masyarakat. Sebab banyak daerah lain membutuhkan laboratorium itu, salah satunya Kabupaten Banggai.

Dia menegaskan, laboratorium itu tidak melayani PCR mandiri untuk kepentingan perjalanan. Karena tujuan peralatan ini dihadirkan di Parigi Moutong khusus untuk penanganan covid19.

“Kalau warga melakukan PCR mandiri, kami sarankan agar ke fasilitas kesehatan melayani pemeriksaan berbayar. Peralatan diperbantukan pemerintah pusat ini tidak dipungut biaya,” pungkasnya.

Baca juga: Renovasi Laboratorium Uji SWAB RSUD Anutapura Palu Rampung

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Kades di Sulteng Akan Dapat Motor Bila Mampu Tangani Covid19

Gubernur H Rusdy Mastura janjikan kades di Sulteng akan dapat motor bila mampu tangani covid19 dengan baik di daerahnya masing-masing.

DPRD Minta Tindak Provider Jaringan Selular ‘Nakal’ di Parigi Moutong

DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, minta secara tegas menindak provider jaringan selular ‘nakal’, karena bangun tower tanpa izin.

Rapat Banggar: PAD DKP Parigi Moutong Baru 37 Persen

PAD DKP Parigi Moutong, Sulawesi Tengah baru terealisasi 37 persen dari total Rp150 juta pada semester pertama, optimis mampu melampauinya.

Tarif Tes Rapid Antigen Rp250 Ribu, Anleg Tanya Aturannya

Anleg DPRD pertanyakan regulasi acuan Puskesmas menetapkan tarif tes Rapid Antigen senilai Rp250 ribu kepada masyarakat di Parigi Moutong.

Wakil Rakyat Parigi Moutong: Bersinergi Genjot Ekonomi Daerah

Suyadi, wakil rakyat Parigi Moutong minta Pemda dapat bersinergi genjot ekonomi daerah, pertumbuhan ekonomi minus harus menjadi perhatian.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;