Parigi Moutong Raih Penghargaan Pamsimas Terbaik di Sulawesi Tengah

<p>Foto: Kepala Bappelitbangda Parimo, Irwan menerima penghargaan Pamsimas .</p>
Foto: Kepala Bappelitbangda Parimo, Irwan menerima penghargaan Pamsimas .

Gemasulawesi– Pemda Parigi Moutong menerima penghargaan terbaik kedua pada penyelenggaraan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021.

“Parigi Moutong masuk kategori terbaik kedua setelah Kabupaten Poso. Artinya dengan predikat ini kami terus berupaya meningkatkan layanan penyediaan air minum sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong, di Parigi, Kamis 14 Oktober 2021.

Dia menjelaskan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah Parigi Moutong ikut terlibat menyukseskan salah satu program andalan Nasional melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dan sanitasi di kawasan pedesaan melalui Pamsimas.

Baca juga: 25 Desa Tandatangani Perjanjian Kerjasama Pamsimas Parigi Moutong

Oleh karena itu, program ini sudah dilaksanakan secara baik sejak awal dimulai pada tahun 2008 hingga saat ini, dengan lokus program menyasar desa-desa yang mengalami krisis air bersih.

Secara umum pada penghargaan Pamsimas terbaik di Sulawesi Tengah, Parigi Moutong mendapat nilai 99,1 persen dari 15 Key Perfomance Indikator (IKP) yang menjadi tolak ukur keberhasilan program.

“Dari 11 indikator capaian, dua indikator yang belum terpenuhi maksimal yakni KPI 1 terkait akses air minum dengan target 164.016 jiwa dengan realisasi 161.841 jiwa atau sekitar 90 persen, dan KPI 3 terkait pengelolaan sistem penyediaan air bersih (SPAM) dengan target 09 persen dan realisasi baru mencapai 85,4 persen,” paparnya.

Kedua KPI yang belum tercapai itu akan dioptimalkan pada program lanjutan di tahun 2022.

Dengan harapan, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan tim konsultan serta fasilitator dapat bekerjasama, selain itu dibutuhkan pula dukungan pemerintah desa terlibat lebih aktif dalam menunjang keberlanjutan Pamsimas.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel: Kredit Macet di Bawah Rp10 Juta Sebaiknya Diputihkan

Dia menambahkan, tiga desa di Parigi Moutong juga mendapat penghargaan yang sama yakni Desa Muara Jaya, Kecamatan Lambunu, Desa Nambaru, Kecamatan Parigi Selatan dan Desa Dongkas, Kecamatan Tinombo.

Tahun ini, Parigi Moutong menyasar 25 desa menjadi lokus percepatan program Pamsimas.

“Sebenarnya tidak ada kendala. Karena memang kami masih menarget sembilan KPI. Tahun depan, dua KPI yang belum tuntas akan diselesaikan, sehingga 11 indikator ini semuanya biasa tercapai,” pungkasnya. (***)

Baca juga: BPKP Evaluasi Progres Program Stunting Parigi Moutong

...

Artikel Terkait

wave

Tingkatkan IPM, Pemda Parigi Moutong Akan Gelar Rembuk Pendidikan

Pemda Parigi Moutong akan menggelar rembuk pendidikan, sebagai salah satu upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM

Kemenag Sulawesi Tengah Gelar Diseminasi Penyelenggaraan Ibadah Haji

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Diseminasi Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2021, Rabu 13 Oktober 2021.

DPRD Parigi Moutong Dukung Pengalihan Status Jalan Daerah

DPRD dukung langkah Pemda Parigi Moutong terkait pengalihan status jalan kabupaten ke jalan nasional, sambil melakukan kegiatan pemeliharaan.

Disdikbud Parimo Dampingi Perubahan RKS BOS

Disdikbud Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, dampingi perubahan Rencana Kerja Sekolah atau RKS bersumber dari dana BOS tahun 2021.

Tolak Wawancara Dalih Jurnalis Tidak Berlisensi, AJI: Langgar UU Pers

AJI Palu sebut pejabat tolak wawancara dalih jurnalis tidak miliki kompetensi, media belum terverifikasi Dewan Pers, langgar UU Pers

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;