Pemda Parigi Moutong Siapkan Enam Ribu Blanko E-KTP Remaja Usia 17 Tahun

<p>Ket Foto: Warga sedang melakukan pendataan dan perekaman pembuatan E-KTP. (Foto ilustrasi/ Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Parigi Moutong)</p>
Ket Foto: Warga sedang melakukan pendataan dan perekaman pembuatan E-KTP. (Foto ilustrasi/ Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Parigi Moutong)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, siapkan enam ribu blanko e-KTP khusus remaja usia 17 tahun di kabupaten tersebut guna kepentingan pencetakan dokumen kependudukan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Asmadi saat ditemui di Parigi, Kamis 12 Januari 2023.

“Blanko tersebut kami dapatkan setelah berkoordinasi dengan Pemprov Sulawesi Tengah dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan kami dianjurkan mengutamakan remaja berusia 17 tahun ke atas,” ucap Asmadi.

Dia menjelaskan bahwa blanko E-KTP diberikan oleh Pemerintah Pusat sebagai bentuk upaya pemerintah untuk menjamin hak-hak warga untuk didaftarkan dalam kependudukan, sekaligus mendukung proses tahapan pemilu 2024, agar warga remaja berusia 17 tahun ke atas dapat terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Baca: Disdukcapil Parigi Moutong Butuh Tambahan Mesin Cetak KTP-E

Artinya, syarat penduduk untuk terdaftar DPT adalah harus berusia 17 tahun dan memiliki e-KTP yang dikeluarkan pemerintah.

Asmadi mengatakan, pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan data dan merekam di lokasi, cara ini dinilai efektif untuk menjangkau warga pelosok, juga area Parigi Moutong cukup luas sehingga ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan cepat dan akurat.

Untuk memaksimalkan proses pendaftaran nanti, tim akan berkolaborasi dengan pemerintah kelurahan/desa, karena pemerintah setempat mengetahui warganya.

Baca: April 2021, Tenggat Perekaman E-KTP Penerima Bantuan PKH

“Kami juga telah merujuk masalah ini ke Komisi Empat DPRD untuk mendapatkan bantuan dukcapil disiarkan ke masyarakat,” imbuhnya.

Dia menyebut Pemda Parigi Moutong belum menyiapkan enam ribu blanko menutup kemungkinan semuanya digunakan, jadi jika blanko habis pihaknya meminta penambahan dari Kemendagri.

Menurut Dukcapil, penerbitan dokumen kependudukan harus memenuhi tiga syarat elemen, yaitu ruang kosong, jaringan internet dan data penduduk yang lengkap, jika semua syarat ini terpenuhi, pihaknya akan segera mencetak e-KTP.

Baca: 45 Ribu Keping, Target Cetak E-KTP Parigi Moutong 2021

“Warga tidak perlu khawatir, karena administrasi kependudukan gratis,” pungkas Asmadi. (Ikh/Dn)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ribuan Siswa SMK 1 Luwuk Numpang Belajar di Sekolah Lain

Ribuan siswa SMK 1 Luwuk terpaksa menumpang ke sekolah lain untuk belajar pasca musibah kebakaran yang menghanguskan gedung sekolah

Pemda Parigi Moutong Usulkan Pengadaan Air Bersih dan Listrik Huntara Torue

pengadaan jaringan air bersih dan jaringan listrik untuk 52 unit hunian sementara (Huntara) korban banjir Kecamatan Torue.

Walhi Minta 43 Perusahaan Sawit di Sulteng Tak Kantongi HGU Diberi Sanksi Tegas

Walhi Sulteng mendesak Gubernur Sulawesi Tengah perusahaan perkebunan sawit tidak memiliki HGU diberikan sanksi berat

Puluhan Tahun Terpisah, Perempuan Asal Sulawesi Utara Mencari Ayahnya Melalui Facebook

Seorang perempuan kehilangan ayahnya, perempuan tersebut bernama Dita Mansur. Melalui facebook Dita mencoba mencari ayahnya.

Puluhan Kilogram Sabu Siap Edar Berhasil Digagalkan Polrestabes Makassar

Puluhan kilogram sabu siap edar behasil digagalkan oleh Polrestabes Makassar. Kegiatan rilis kasus yang dilaksanakan, Kamais 12 Januari 2023.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;