Pemerintah Kembali Salurkan Bantuan Kuota Internet

<p>ilustrasi</p>
ilustrasi

Nasional, gemasulawesi – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyalurkan bantuan kuota data internet kepada 21,29 juta pendidik dan peserta didik di periode November 2021.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, bantuan ini disalurkan kepada 906 ribu nomor peserta didik pendidikan anak usia dini (PAUD); 6,8 juta peserta didik sekolah dasar (SD); 3,8 juta peserta didik sekolah menengah pertama (SMP); 2,5 juta peserta didik sekolah menengah atas (SMA); 2,4 juta peserta didik sekolah menengah kejuruan (SMK); 41 ribu peserta didik sekolah luar biasa (SLB); 22 ribu peserta didik kesetaraan.

Baca juga: Kemendikburistek Tekankan Keamanan Peserta Didik saat PTM

Disalurkan pula kepada 1,2 juta guru; 192 ribu mahasiswa vokasi; 3,2 juta mahasiswa akademik, 10 ribu dosen vokasi; dan 117 ribu dosen akademik.

“Kami berharap bantuan kuota menjadi jembatan sebelum proses belajar tatap muka berjalan sepenuhnya. Semoga para peserta didik, guru-guru, dosen, dan mahasiswa memanfaatkan bantuan kuota ini secara maksimal untuk membantu proses belajar mengajar,” kata Menteri Nadiem, Minggu 14 November 2021, di Jakarta.

Besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/bulan.

Sedangkan untuk guru PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/bulan.

Kepada mahasiswa dan dosen diberi bantuan sebesar 15 GB/bulan.

“Masa berlaku kuota data internet ini berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima,” tambahnya.

Baca Juga: KPK Diminta Fokus Usut Dugaan Korupsi Tes PCR

Keseluruhan bantuan kuota data internet di tahun 2021 adalah kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek: http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Pemberian bantuan kuota data internet tahun 2021, telah diumumkan Mendikbudristek 8 Agustus 2021 bersama dengan Menteri Keuangan dan Menteri Agama.

Bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran pembelajaran tatap muka terbatas yang masih dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kemendikbudristek telah mengeluarkan kebijakan pemberian bantuan data kuota internet untuk membantu akses informasi bagi guru, siswa, mahasiswa, dan dosen dalam menjalani PJJ selama masa pandemi.

Selama tahun 2020, Kemendikbudristek telah memberi subsidi kuota internet untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama empat bulan pada September hingga Desember 2020 senilai Rp7,2 triliun.

Tahun ini, September 2021, Kemendikbudristek kembali menyalurkan bantuan data kuota internet kepada 24,4 juta pengguna dan pada Oktober 2021 disalurkan kepada 26,6 juta penerima. (*)

Baca juga: Kemendikbudristek Mulai Salurkan Bantuan Internet Kepada 24,4 Juta Penerima

Sumber: Suara.com

...

Tags

Artikel Terkait

wave

KPK Diminta Fokus Usut Dugaan Korupsi Tes PCR

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta fokus usut dugaan korupsi tes PCR yang melibatkan oknum menteri.

Dibanding Audit LSM dan NGO Pemerintah Diminta Keluarkan Data

Dibanding audit LSM dan NGO pemerintah diminta keluarkan data yang dianggap benar. Daniel Johan menanggapi pernyataan luhut audit LSM dan NGO

Yenny Wahid: ‘Fake News’ Mengancam Pluralisme Indonesia

fake news mengarah kepada politik identitas, berujung ancaman pluralisme di Indonesia berideologikan pancasila.

Permen PPKS Belum Pernah Dibahas di Komisi X DPR RI

Mendikbudristek Nadiem Makarim belum pernah membahas terkait Permen dikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKS bersama Komisi X.

LBP Siap Mengundurkan Diri Jika Terbukti Mengambil Untung Bisnis PCR

Luhut Binsar Pandjaitan  (LBP) siap mengundurkan diri jika terbukti menerima uang keuntungan dari bisnis tes polymerase chain reaction (PCR).

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;