gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Pemkot Palu Sukses Tekan Kemiskinan 6,63 Persen di Tahun 2022
Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu sukses menekan angka kemiskinan di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu mencapai angka sekitar 6,63 persen di tahun 2022 dibandingkan 2021 sekitar 7,17 persen.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid di Palu, Rabu 4 Januari 2023.
“Angka kemiskinan telah berkurang sekitar 0,54 persen. Pencapaian ini tidak dapat dilepaskan dari campur tangan pemerintah daerah,” ucap Hadianto Rasyid.
Dia mencontohkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah penduduk miskin di daerah ini sebanyak 28,6 ribu jiwa atau sebanyak 7,17 persen pada 2021 dan pada 2022 akan turun menjadi 26,75 ribu jiwa atau 6,63 persen.
Baca: Ini Strategi Pemkot Palu Capai RTH 20 Persen Luas Wilayah, Bangun Taman Hingga Libatkan Wanita Tani
Menurutnya, angka kemiskinan juga mempengaruhi angka pengangguran terbuka di Kota Palu yang tahun lalu mencapai 7,61% dan turun menjadi 6,15% pada tahun 2022.
“Tentunya pencapaian ini tidak menyurutkan niat Pemkot Palu untuk mengentaskan kemiskinan hingga ke angka paling rendah,” kata Hadianto.
Ia mengatakan 53 program prioritas Pemkot Palu, salah satunya adalah Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan antara lain intervensi dukungan modal usaha, inkubator bisnis digital, dan dukungan peralatan usaha.
Baca: Pertamina dan Pemkot Palu Uji Coba Pembelian BBM Non Tunai
Selain itu, katanya, intervensi partisipatif BPJAMSOSTEK untuk 15.000 pekerja rentan dan 20.982 pelaku UMKM juga didukung oleh program sosial pemerintah pusat.
“Meski terjadi inflasi secara nasional, namun tidak berdampak besar bagi Kota Palu karena pemerintah daerah masih bisa menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Hadianto juga mengajak seluruh otoritas lintas sektor di bidang ini untuk lebih mendorong kinerja dan meningkatkan inovasi serta membangun kerjasama untuk mewujudkan program pembangunan berkelanjutan bagi Kota Palu.
Baca: Hari Pertama Kerja 2023, Pemkot Palu Sidak Sejumlah OPD
Ia mengatakan, karena banyak asumsi dari berbagai pihak bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun ketidakpastian yang diperkirakan akan memicu resesi global.
Oleh karena itu, kata dia, dalam menghadapi ancaman tersebut, pihaknya perlu merumuskan strategi jitu, salah satunya dengan menumbuhkan dan mengembangkan UMKM melalui modal wirausaha sebagai stimulan.
“Saya berharap angka kemiskinan tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Palu harus mengambil peran dan selalu menjaga solidaritas agar apa yang dituju bisa terwujud,” pungkas Hadianto Rasyid. (Ikh/Dn)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News