Sekelompok Pemuda di Makassar Serang Pengendara Menggunakan Busur

waktu baca 2 menit
Sekelompok pemuda bersenjata busur diamankan di Mapolrestabes Makassar, Minggu (27/11/2022). Foto: Polrestabes Makassar

Sulawesi Selatan, Gemasulawesi – Sekelompok pemuda di serang menggunakan busur. Peristiwa ini terjadi diduga di Jl Abdulah Desirua, Panakukang, , Sulawesi Selatan, Senin 28 November 2022.

Peristiwa ini juga tertangkap kamera warga sekitar. Dalam vidio tersebut terdapat sejumlah remaja pria yang sedang mengambil ancang – ancang, untuk melepaskan anak busur terhadap yang lewat.

Sejak diunggah 7 jam lalu oleh akun Instagram lambe_turah_makassar vidio itu sudah disukai sebanyak 604 serta mendapatkan komentar 78.

Masyarakat meminta, agar pihak kepolisian menjadikan aksi sekelompok remaja ini mendapat atensi.

Baca: Gizi Kronis dan Infeksi Berulang Penyebab Stunting

Sebab teror busur di sudah sering terjadi. Selain itu, telah memakan korban, akibatnya membuat masyarakat menjadi takut, jika hendak beraktivitas.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga melalui akun Instagramnya @nuralamin23 yang mengatakan, tidak aman.

saya meresahkan.. tidak aman,” sembari mennadai Polretabes .

Warga juga meminta solusi terhadap Walikota , karena dinilai tidak becus mengatasi teror pembusuran yang kerap kali terjadi. Hal ini diungkapkan oleh @rizalreka77.

“Kenapakah orang pintar disitu tidak tahu cari solusinya. Tidak ada yang bisa meredam pembuatan busur panah itu. Bagamana caranya hentikan produksi anak panah itu. Busur panah????,ya razia bengkel2 tempat membuatnya, minimal mengurangi,” tukasnya.

Baca: Hari Ini Seluruh Wilayah Sulawesi Selatan Diguyur Hujan Kecuali Parepare, Sidrap dan Sopeng

Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan upaya secara preventif. Guna menghentikan teror busur di .

Hal itu disampaikan Kapolrestabes , Komisaris Besar Budi Haryanto mengatakan, penembakan di tempat akan dilakukan bila membahayakan nyawa rakyat ataupun petugas, perlu mengambil langkah tindakan tegas terukur.

“Makanya kita tidak akan segan buat menembak para pelaku teror apabila membahayakan keselamatan orang lain,” jelasnya beberapa waktu lalu

Intruksi demikian diberikan Polda Sulawesi Selatan . Oleh sebabnya pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pembinaan akhlak ke sejumlah tempat.

Melakukan sosialisasi kesejumlah sekolah dan kampus tentang bahaya busur. Sedangkan pembinaan akhlak dilakukan dengan mendatangi tempat – tempat ibadah.

“Masyarakat yang membela diri saat mendapat ancaman busur yang menyebakan pelaku meninggal, nantinya akan mendapatkan perlindungan hukum,” tutupnya. (*/NRU)

Editor: Gracesilia Shea Arsiane

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.