gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Sekelompok Pemuda di Makassar Serang Pengendara Menggunakan Busur
Sulawesi Selatan, Gemasulawesi – Sekelompok pemuda di Makassar serang pengendara menggunakan busur. Peristiwa ini terjadi diduga di Jl Abdulah Desirua, Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 28 November 2022.
Peristiwa ini juga tertangkap kamera warga sekitar. Dalam vidio tersebut terdapat sejumlah remaja pria yang sedang mengambil ancang – ancang, untuk melepaskan anak busur terhadap pengendara yang lewat.
Sejak diunggah 7 jam lalu oleh akun Instagram lambe_turah_makassar vidio itu sudah disukai sebanyak 604 serta mendapatkan komentar 78.
Masyarakat makassar meminta, agar pihak kepolisian menjadikan aksi sekelompok remaja ini mendapat atensi.
Baca: Gizi Kronis dan Infeksi Berulang Penyebab Stunting
Sebab teror busur di Makassar sudah sering terjadi. Selain itu, telah memakan korban, akibatnya membuat masyarakat menjadi takut, jika hendak beraktivitas.
Seperti yang diungkapkan salah satu warga Makassar melalui akun Instagramnya @nuralamin23 yang mengatakan, Makassar tidak aman.
“Makassar saya meresahkan.. Makassar tidak aman,” sembari mennadai Polretabes Makassar.
Warga Makassar juga meminta solusi terhadap Walikota Makassar, karena dinilai tidak becus mengatasi teror pembusuran yang kerap kali terjadi. Hal ini diungkapkan oleh @rizalreka77.
“Kenapakah orang pintar disitu tidak tahu cari solusinya. Tidak ada yang bisa meredam pembuatan busur panah itu. Bagamana caranya hentikan produksi anak panah itu. Busur panah????,ya razia bengkel2 tempat membuatnya, minimal mengurangi,” tukasnya.
Baca: Hari Ini Seluruh Wilayah Sulawesi Selatan Diguyur Hujan Kecuali Parepare, Sidrap dan Sopeng
Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan upaya secara preventif. Guna menghentikan teror busur di Makassar.
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Budi Haryanto mengatakan, penembakan di tempat akan dilakukan bila membahayakan nyawa rakyat ataupun petugas, perlu mengambil langkah tindakan tegas terukur.
“Makanya kita tidak akan segan buat menembak para pelaku teror apabila membahayakan keselamatan orang lain,” jelasnya beberapa waktu lalu
Intruksi demikian diberikan Polda Sulawesi Selatan . Oleh sebabnya pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pembinaan akhlak ke sejumlah tempat.
Melakukan sosialisasi kesejumlah sekolah dan kampus tentang bahaya busur. Sedangkan pembinaan akhlak dilakukan dengan mendatangi tempat – tempat ibadah.
“Masyarakat yang membela diri saat mendapat ancaman busur yang menyebakan pelaku meninggal, nantinya akan mendapatkan perlindungan hukum,” tutupnya. (*/NRU)
Editor: Gracesilia Shea Arsiane
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News