gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Amankan Natal dan Tahun Baru Polda Sulawesi Selatan Terjunkan Ribuan Personel
Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Polda Sulawasi Selatan (Sulsel) siap mengamankan perayaan Natal 2022 dan pergantian malam Tahun Baru 2023 mendatang.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru terus ditingkatkan. Pihaknya akan menerjunkan ribuan personel gabungan TNI-Polri.
Irjen Pol Nana Sudjana menerangkan adapun jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 4.840 bertujuan mengawal perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.
Baca: SK Pencopotan Abdul Hayat Gani Terlambat Diserahkan, Begini Alasan BKD Sulawesi Selatan
“Ribuan personel itu nantinya dilibatkan dalam operasi gabungan bersandi yaitu Operasi Lilin. Jadi dalam waktu dekat, kami nantinya akan melaksanakan Operasi Lilin 2022,” kata Nana di Makassar, Kamis 16 Desember 2022.
Fungsi ribuan personel ini, kata dia, bertujuan mengantisipasi adanya gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Adapun rincian personel yang dilibatkan, terdiri dari anggota Polri sebanyak 2.429 orang sementara instansi terkait 2.151 orang. Selain instansi pemerintah, Polda Sulawesi Selatan nantinya menggandeng pula tokoh-tokoh agama juga masyarakat agar ikut serta berperan dalam menjaga kondusivitas ketika Natal dan Tahun Baru 2023.
Baca: Menko PMK Sebut Tidak Ada Larangan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
“Jadi agenda Operasi Lilin 2022 ini dalam rangka kita mengawal kegiatan-kegiatan keagamaan Natal dan Tahun Baru 2023,” ujarnya.
Untuk pelaksanaannya, lanjut Nana, herlangsung selama 10 hari, dari 24 Desember mendatang sampai 2 Januari 2023.
Sebelum Operasi Lilin 2022 dilakukan, kata Nana, pihaknya sudah melangsungkan operasi pra atau cipta kondisi.
Baca: Nabila Ishma Belum Melupakan Pesan Eril Putra Ridwan Kamil
Adapun sasaran Operasi Lilin nantinya adalah menyasar tempat-tempat ibadah, khususnya untuk umat Kristiani. Begitu pula tempat-tempat keramaian misalnya, pasar, pusat perbelanjaan juga lokasi wisata.
“Lalu juga kita nanti kita melakukan pengamanan orang, artinya orang-orang yang beribadah dari umat Kristiani juga untuk masyarakat yang akan melakukan liburan,” ucapnya. (*/NRU)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News