Polisi Masih Buru Pelaku Pembuangan Mayat Bayi di Tondo Kota Palu

waktu baca 2 menit
Illustrasi penemuan mayat bayi.

Palu, gemasulawesi.comPolisi masih memburu pelaku pembuangan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu.

“Terkait penemuan mayat bayi laki-laki di Tondo Kota Palu, kami masih melakukan upaya penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan serta ibu kandung yang tega membuang sang buah hatinya sendiri dibelakang polda baru,” ungkap AKBP Mujianto bagian Subnit Riksa Polsek Palu Timur, Kamis 30 Januari 2020.

Ia melanjutkan, penyelidikan berdasarkan bukti-bukti yang didapatkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diketahui, diperkirakan usia mayat bayi sudah mencapai sembilan bulan.

Sebelumnya, kepolisian menemukan mayat bayi laki-laki yang berada dibelakang polda baru sekitar pukul 14:00 WITA, Rabu 29 januari 2020. Namun, pelaku yang tak diketahui identitasnya sampai sekarang masih dalam pencarian.

Baca juga: FKS Kunjungi Peternak Sarang Burung Walet Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah

Baca juga: Berikut Tiga Profesi Honorer Prioritas Jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Baca juga: Guru SMPN Satu Desa Balinggi Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah Ditemukan Tidak Bernyawa

Setelah ditemukan, pihaknya langsung melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti. Serta untuk mengetahui prakiraan waktu kejadian perkara.

“Tidak ada satu pun saksi mata yang melihatnya. Pihaknya pun melihat dan mendapatkan bayi sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi. Dalam keadaan ditutup dengan kertas bekas kardus AQUA yang sobek dan tak memakai pakaian sehelai apapun,” terangnya.

Sebelumnya, penemuan mayat bayi itu sempat menghebohkan warga Kota Palu hingga viral di media sosial. Tidak sedikit warga net yang sedih bahkan menghujat pelaku yang tega membuang bayinya.

Menurut warga net, kejadian serupa belakangan sudah sering terjadi. Sehingga, pihak kepolisian dituntut untuk mengungkapnya untuk memberikan efek jera kepada pelaku pembuangan bayi.

Baca juga: Hilang Kontrol, Mobil Suzuki APV Tabrak Apotek di Kota Palu Sulawesi Tengah

Baca juga: FKS Tawarkan Dua Sistem Pemasaran Sarang Burung Walet Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah

Baca juga: Warga Desa Sidoan Barat Demo di kantor DPRD Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah

Laporan: Vera Puji Rahayu


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.