Prediksi BMKG Hilal Awal Ramadan akan Muncul Pada 22 Maret 2023

waktu baca 3 menit
Ket. Foto: Suasana Pelaksanaan Rukyatul Hilal (Foto/Twitter/@Kemenag_RI)

Nasional, gemasulawesi – Prakiraan dari , jika yang berfungsi untuk menentukan awal bulan 1444 Hijriyah, kemunculannya akan terjadi pada tanggal 22 Maret 2023 ketika matahari terbenam.

Dimana penentuan awal bulan Hijriyah merupakan salah satu hal yang penting khususnya bagi umat Islam.

Sebab berkaitan erat dengan waktu ibadah, terutama di bulan , Syawal dan Dzulhijah.

Baca: Faktor Musiman Jadi Penyumbang Kenaikan Inflasi Mei 2021

Dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (), mengungkapkan jika memang telah menjadi tugas pokok dan fungsi mereka dalam melayani terkait tanda waktu, posisi bulan maupun posisi matahari.

Secara ilmiah memberikan pertimbangan, terhadap pemangku berkepentingan.

Yakni terkhususnya untuk Kementerian Agama dan lainnya, dalam menentukan awal bulan Hijriyah ini.

Baca: Ini Sejumlah Negara Tanpa Malam Hari

Tak hanya itu saja juga membantu dan menyediakan informasi yang berkaitan dengan data-data hasil hisab atau perhitungan.

Sebanyak 29 lokasi di , akan menjadi titik pelaksanakan rukyat (observasi) yang dilakukan oleh , dimana juga bisa dipantau oleh masyarakat secara online.

Terkait menentukan awal bulan 1444 H, menyampaikan sejumlah informasi data-data atau hasil Hisab.

Baca: LAPAN Sebut Peristiwa Matahari Terbit Dari Utara Wajar

Ketika melaksanakan Rukyat ataupun observasi , patokannya ialah saat matahari sudah terbenam.

Dimana prakiraan dari untuk menentukan awal bulan 1444 H.

Terjadinya konjungsi pada hari Selasa, 21 Maret 2023 M, pukul 17.23.01 UT, atau Rabu, 22 Maret 2023 M, pukul 00.23.01 WIB. Atau pukul 01.23.01 WITA atau pukul 02.23.01 WIT.

Baca: Ini Dia 10 Tempat Wisata Kediri yang Wajib kamu Kunjungi

Di daerah Waris, Papua akan menjadi wilayah dengan waktu matahari terbenam tercepat pada jam 17.47.12 WIT, tanggal 22 Maret 2023.

Serta di Banda Aceh, Aceh pada jam 18.49.16 WIB, akan menjadi waktu terakhir dari terbenamnya matahari.

Setelah memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam. Dapat dikatakan apabila konjungsi akan terjadi sebelum matahari terbenam, tanggal 22 Maret 2023 di Wilayah .

Baca: Menjelang Akhir Tahun, Matahari Promo Besar-Besaran Sampai 70 Persen

Secara astronomis melaksanakan rukyat menjadi penentu awal bulan 1444 H.

Bagi yang menggunakan sistem rukyat, pada penentuannya ialah sesudah terbenamnya matahari pada tanggal 22 Maret 2023.

Sementara itu bagi yang menggunakan sistem hisab, dalam menentukan awal bulan 1444 H.

Dari mengingatkan untuk memperhitungkan juga, terkait kriteria-kriteria hisab ketika terbenamnya matahari, tanggal 22 Maret 2023 tersebut.

Ketinggian di saat matahari terbenam pada tanggal 23 Maret 2023, diprediksi berkisar antara 6,78 derajat di Merauke, Papua sampai 8,73 derajat di Sabang, Aceh.

Perlu untuk diketahui juga pada sebulan sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggal 6 Februari 2023.

Mereka telah menyampaikan jika 1 1444 H, akan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

Dan dengan perkiraan juga, kemungkinan awal puasa pada tahun ini atau 1444 H akan memiliki kesamaan antara Muhammadiyah dan Pemerintah (Kemenag).

Meskipun dalam hal penentuannya memakai sistem yang berbeda.

Muhammadiyah memakai hisab sedangkan pemerintah melalui rukyatul , yang berpedoman sesuai kriteria yang ditentukan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, , Malaysia dan Singapura).

 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.