gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Prediksi BMKG Hilal Awal Ramadan akan Muncul Pada 22 Maret 2023
Nasional, gemasulawesi – Prakiraan dari BMKG, jika Hilal yang berfungsi untuk menentukan awal bulan Ramadan 1444 Hijriyah, kemunculannya akan terjadi pada tanggal 22 Maret 2023 ketika matahari terbenam.
Dimana penentuan awal bulan Hijriyah merupakan salah satu hal yang penting khususnya bagi umat Islam.
Sebab berkaitan erat dengan waktu ibadah, terutama di bulan Ramadan, Syawal dan Dzulhijah.
Baca: Faktor Musiman Jadi Penyumbang Kenaikan Inflasi Mei 2021
Dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan jika memang telah menjadi tugas pokok dan fungsi mereka dalam melayani terkait tanda waktu, posisi bulan maupun posisi matahari.
Secara ilmiah BMKG memberikan pertimbangan, terhadap pemangku berkepentingan.
Yakni terkhususnya untuk Kementerian Agama dan lainnya, dalam menentukan awal bulan Hijriyah ini.
Baca: Ini Sejumlah Negara Tanpa Malam Hari
Tak hanya itu saja BMKG juga membantu dan menyediakan informasi yang berkaitan dengan data-data Hilal hasil hisab atau perhitungan.
Sebanyak 29 lokasi di Indonesia, akan menjadi titik pelaksanakan rukyat (observasi) hilal yang dilakukan oleh BMKG, dimana juga bisa dipantau oleh masyarakat secara online.
Terkait menentukan awal bulan Ramadan 1444 H, BMKG menyampaikan sejumlah informasi data-data Hilal atau hasil Hisab.
Baca: LAPAN Sebut Peristiwa Matahari Terbit Dari Utara Wajar
Ketika melaksanakan Rukyat ataupun observasi Hilal, patokannya ialah saat matahari sudah terbenam.
Dimana prakiraan dari BMKG untuk menentukan awal bulan Ramadan 1444 H.
Terjadinya konjungsi pada hari Selasa, 21 Maret 2023 M, pukul 17.23.01 UT, atau Rabu, 22 Maret 2023 M, pukul 00.23.01 WIB. Atau pukul 01.23.01 WITA atau pukul 02.23.01 WIT.
Baca: Ini Dia 10 Tempat Wisata Kediri yang Wajib kamu Kunjungi
Di daerah Waris, Papua akan menjadi wilayah Indonesia dengan waktu matahari terbenam tercepat pada jam 17.47.12 WIT, tanggal 22 Maret 2023.
Serta di Banda Aceh, Aceh pada jam 18.49.16 WIB, akan menjadi waktu terakhir dari terbenamnya matahari.
Setelah memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam. Dapat dikatakan apabila konjungsi akan terjadi sebelum matahari terbenam, tanggal 22 Maret 2023 di Wilayah Indonesia.
Baca: Menjelang Akhir Tahun, Matahari Promo Besar-Besaran Sampai 70 Persen
Secara astronomis melaksanakan rukyat Hilal menjadi penentu awal bulan Ramadan 1444 H.
Bagi yang menggunakan sistem rukyat, pada penentuannya ialah sesudah terbenamnya matahari pada tanggal 22 Maret 2023.
Sementara itu bagi yang menggunakan sistem hisab, dalam menentukan awal bulan Ramadan 1444 H.
Dari BMKG mengingatkan untuk memperhitungkan juga, terkait kriteria-kriteria hisab ketika terbenamnya matahari, tanggal 22 Maret 2023 tersebut.
Ketinggian Hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada tanggal 23 Maret 2023, diprediksi berkisar antara 6,78 derajat di Merauke, Papua sampai 8,73 derajat di Sabang, Aceh.
Perlu untuk diketahui juga pada sebulan sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggal 6 Februari 2023.
Mereka telah menyampaikan jika 1 Ramadan 1444 H, akan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.
Dan dengan perkiraan BMKG juga, kemungkinan awal puasa pada tahun ini atau 1444 H akan memiliki kesamaan antara Muhammadiyah dan Pemerintah (Kemenag).
Meskipun dalam hal penentuannya memakai sistem yang berbeda.
Muhammadiyah memakai hisab sedangkan pemerintah melalui rukyatul Hilal, yang berpedoman sesuai kriteria yang ditentukan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura).
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News