Puluhan Murid SD di Muna Keracunan Usai Makan Nasi Kuning

<p>Ket Foto: Murid SD di Muna Keracunan Usai Makan Nasi Kuning (Foto/Ilustrasi Gambar)</p>
Ket Foto: Murid SD di Muna Keracunan Usai Makan Nasi Kuning (Foto/Ilustrasi Gambar)

Berita Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Puluhan murid SDN 17 Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara keracunan usai makan nasi kuning di kantin sekolah, Senin 24 Oktober 2022.

Kapolres Muna AKBP Mulkaifin, melalui Kapolsek Katobu Iptu LM Arwan mengatakan, murid sekolah dari SDN 17 Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Privinsi Sulawesi Tenggara keracunan setelah makan nasi kuning kantin sekolah, Senin 24 Oktober 2022.

Kejadian terjadi pada pukul 09.30 WITA. Siswa membeli nasi kuning berisikan nasi, telur dan mie di kios Wa Ode Saria dengan harga 2.000 rupiah per bungkus.

“Setelah makan nasi kuning, mereka langsung muntah,” ucap Arwan.

Saat ini, puluhan murid menerima perawatan medis. Untuk sisa nasi kuning, sekarang sudah diamankan. Untuk dijadikan sampel untuk diuji di laboratorium.

Baca: Banjir Kembali Hantam Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Waara, Muslia. Pihaknya saat ini merawat 7 murid dengan gejalan muntah-muntah.

“Saat dirawat. Lainnya dirawat ada di rumah sakit dan Liangkabori,” ucapnya.

Sementara itu,  Asarumada, Kabid Pembinaan SD Dikbud Muna mengakui ada murid yang telah keracunan.

Ia mengatakan dirinya telah memerintahkan kepala sekolah agar mendampingi para siswa. (*/Ikh)

Baca: Antisipasi Bencana, BPBD Palu dan Islamic Relief Jalin Kerjasama

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Editor: Muhammad Ikhsan

...

Artikel Terkait

wave

Antisipasi Bencana, BPBD Palu dan Islamic Relief Jalin Kerjasama

Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah dan Yayasan Islamic Relief jalin kerjasama antisipasi bencana

Banjir Kembali Hantam Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa

Banjir kembali hantam wilayah Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin 25 Oktober 2022 malam

Pemda Parigi Moutong Gunakan E-PPBGM Perkuat Data Stunting

Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Gizi Masyarakat (E-PPBGM) untuk perkuat sistem manajemen pengelolaan data stunting.

Petani Sulteng Didorong Tanam Cabai Atasi Inflasi

Petani Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) didorong untuk tanam cabai atasi inflasi, apalagi komoditas itu dapat tumbuh dengan cepat

Longsor di Majene, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan

Longsor di Majene, aparat kepolisian Polres Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berlakukan sistem buka tutup jalan Trans-Sulawesi di Desa Onang

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;