Puluhan Napi Anak di Sulawesi Tenggara Dapat Remisi

<p>Sejumlah Tahanan Anak (Ilustrasi Gambar)</p>
Sejumlah Tahanan Anak (Ilustrasi Gambar)

Berita Hukum, gemasulawesi – Puluhan Narapidana (Napi) anak di Sulawesi Tenggara mendapat remisi masa hukuman, salah satunya langsung bebas saat Hari Anak Nasional 2022.

Muslim, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulawesi Tenggara mengatakan, puluhan Narapidana (Napi) anak yang mendapat pengurangan hukuman itu tersebar di tiga unit pelaksana teknis.

“Untuk Sulawesi Tenggara jumlah narapidana yang mendapat remisi anak sebanyak 34 orang, salah satunya mendapat RKN II atau langsung dibebaskan,” ucapnya, Sabtu 23 Juli 2022.

Ia memaparkan pembagian 34 anak yang mendapat pengurangan hukuman pada Hari Anak Nasional 2022, yakni Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kendari sebanyak 27 anak, satu di antaranya langsung dibebaskan, lima di Rutan Raha dan dua di Lapas Baubau.

Ia mengatakan ini adalah program dari Kemenkumham di mana anak-anak menerima remisi masa tahanan, ini sebagai bentuk penghargaan bagi anak di Hari Anak Nasional maka diberikan remisi.

Baca: Aspidum Kejati Sulawesi Tengah Cederai Kemerdekaan Pers

Puluhan anak narapidana menerima pengurangan hukuman dari 15 hari, satu bulan, 45 hari hingga dua bulan di bawah klasifikasi lama menjalani masa pidana. Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Nahdlatul Ulama (NU) juga menyatakan, jika salah satu dari mereka selalu berperilaku baik di penjara, seorang narapidana bisa mendapatkan pengurangan hukuman.

“Karena kalau tidak menjaga keamanan dan ketertiban, bisa-bisa saja gugur dan tidak mendapat remisi,” ucapnya.

Ia berharap setelah remisi masa tahanan diterima, narapidana mempercepat proses untuk kembali ke orang tuanya dan bagi mereka yang masih menempuh pendidikan agar dapat melanjutkan pendidikannya.

Muslim mengatakan, Jika mereka dibebaskan, bimbingannya adalah bagaimana menjadikan anak tersebut menjadi anak yang lebih baik ketika mereka kembali ke keluarga dan tidak melakukan hal yang bertentangan dengan hukum. (*/Ikh)

Baca: Bupati Morowali Utara Dorong Percepatan RDTR Kota Kolonodale

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Suami Istri di Donggala Dianiaya, Pelaku Akhirnya Diringkus Polisi

Suami dan istri di Desa Masaingi, Kecamatan Sindue, kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dianiaya seorang pria yang akhirnya

Anggota Geng Motor Serang Ponpes di Makassar Dibekuk Polisi

Anggota geng motor pelaku penyerangan salah satu pondok pesantren (Ponpes) dan sebuah minimarket di Kecamatan Biringkanaya

Diduga Malpraktik, Bayi Usia Satu Bulan di Makassar Meninggal

Diduga malpraktik, Bayi berusia satu bulan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, meninggal dunia

Satresnarkoba Palu Bekuk Pria di Birobuli Miliki 6 Paket Sabu

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Palu, berhasil bekuk seorang pria di Jalan Ramba, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu

Dugaan Pencabulan Empat Anak, Oknum Polisi di Gorontalo

Dugaan pencabulan empat anak oleh oknum polisi berinisial Brigpol YS, Penyidik Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Direktorat Reserse

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;