Berita parigi moutong, gemasulawesi– Puluhan staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menjalani tes swab PCR. Setelah satu orang stafnya dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19 beberapa waktu lalu.
“Ini tindak lanjut dari salah seorang staf terkonfirmasi positif covid 19. Kami juga sudah menyarankan penutupan pelayanan di Kantor Disdukcapil selama dua hari, ditambah dengan hari libur jadi empat hari. Kemudian hari ini, kami lakukan tes PCR,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Parigi Moutong, Wulandari Marasobu, saat dikonfirmasi, Senin 3 Mei 2021.
Targetnya, sebanyak 40 orang seharusnya menjalani tes swab PCR. Tetapi, hanya 23 orang saja hadir.
Sisanya, Puskesmas Parigi akan lakukan pelacakan dibantu Babinkamtibmas dan Babinsa.
Baca juga: Besok, Jadwal Tes Swab Staf Pelayanan Disdukcapil Parigi Moutong
“Intinya, mereka tidak hadir hari ini akan tetap di uji swab,” jelasnya.
Menurutnya, hasil tes swab PCR diupayakan akan keluar dalam waktu tiga hari. Sepanjang belum ada hasil, seluruh pelayanan di Disdukcapil juga tidak dibolehkan untuk dibuka.
Hingga saat ini lanjut dia, staf yang telah terkonfirmasi positif covid 19, telah menjalani isolasi mandiri dirumahnya dan keluarganya juga dalam pemantauan Puskesmas Parigi.
“Staf yang sudah di Vaksin covid 19 dalam tes Swab ini tidak ada pengecualian. Karena kemungkinan terpapar sebelum antibodi itu terbentuk,” katanya.
Ia menambahkan, tes swab PCR yang dilakukan merupakan langkah tepat mencegah agar tidak ada lagi yang terpapar covid 19. Baik itu staf maupun masyarakat melakukan pengurusan administrasi kependudukan.
Baca juga: FKS Kunjungi Peternak Sarang Burung Walet Parigi Moutong
Selain itu, dengan pelaksanaan tes swab PCR itu juga akan kembali memperketat protokol kesehatan di Disdukcapil Parigi Moutong, pada saat memberikan pelayanan.
Sebab, banyaknya masyarakat yang berkunjung di OPD itu, memperbesar peluang terpaparnya covid 19.
“Seharusnya, jangan menolak jika dilakukan tes Swab, biar sejak dini sudah diketahui. Supaya ada langkah pencegahan dan penanganan,” tandasnya.
Baca juga: Negatif, Hasil Rapid Test Gubernur dan 88 Staf Pemprov Sulteng
Laporan: Aldi
