Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Realisasi investasi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) capai belasan triliun. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu 28 Januari 2023.
Adapun realisasi investasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp 14,258 Triliun. Kendati demikian, nilai tersebut melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulsel Tahun Anggaran 2022 yang hanya sebesar Rp 9 Triliun.
Baca: Penderita Kanker Kulit di Sulawesi Selatan Menempati Posisi Tiga Secara Nasional
“Alhamdulillah investasi Sulsel tahun 2022 sebesar Rp 14,258 triliun. Ini sudah melebihi dari target RPJMD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkap Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Menurut data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan, akan diinvestasikan Rp 14,258 triliun pada tahun 2022, dimana Rp 7,527 triliun berupa penanaman modal (PMDN). Selanjutnya untuk Penanaman Modal Asing (PMA) Rp6.730 triliun.
Baca: Ratusan Rumah di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan Terancam Rusak Karena Abrasi
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menambahkan, realisasi investasi sebesar itu, dapat menampung 13.035 tenaga kerja. Terdiri dari 12.874 tenaga kerja Indonesia (TKI) serta 161 tenaga kerja asing (TKA).
Pada triwulan keempat atau Oktober, November dan Desember, realisasi investasi mencapai Rp 4,266 triliun. Nilai tersebut juga meningkat sebesar Rp1,4 triliun dibandingkan Rp2,8 triliun pada kuartal keempat tahun 2021.
Baca: Sempat Kisruh, Ini Dia Sosok PJ Sekda Sulawesi Selatan yang Baru Dilantik
Berdasarkan sektor penyumbang investasi pada tahun 2022, diantaranya Logam Dasar 22 persen, Pertambangan 21 persen, Konstruksi 12 persen, Perhotelan 11persen serta Konstruksi/A.I. 11persen.
Pihaknya akan terus mendorong perizinan investasi yang lebih mudah. Investor asing dan domestik.
Baca: Pemerintah Sulawesi Selatan Tangani Puluhan Kilometer Jalan Lalu Lintas Harian Rata-Rata
“Dan kami memastikan perizinan investasi yang mudah. Pemerintah Sulawesi Selatan harus menjadi daerah ramah investasi. Namun, kami menekankan bahwa investor memungkinkan masyarakat lokal untuk menciptakan lapangan kerja,” pungkas Andi Sudirman Sulaiman. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News