Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Tayang Bulan Februari 2023, Ada Film Waktu Maghrib dan Para Betina Pengikut Iblis

waktu baca 2 menit
Ket. Foto : Official Trailer Poster Para Betina Pengikut Iblis (Foto/Instagram/@falconpictures_) dan Poster Waktu Maghrib (Foto/Instagram/@rapifilm)

Kupas tuntas, gemasulawesi – Waktu Maghrib

Film Waktu Maghrib merupakan film horor yang diproduksi oleh Rapi Film yang bekerja sama dengan Sky Media dengan durasi selama 1 jam 44 menit.

Film yang disutradarai oleh Sidharta Tata mengangkat tema yang bercerita tentang mitos yang sudah lama melekat bahkan hingga saat ini di masyarakat Indonesia yakni mitos waktu maghrib.

Baca : Sepasang Pedang Iblis Lanjutan Pendekar Super Sakti

Di sebuah desa hiduplah seorang anak perempuan yang izin kepada ayahnya untuk melakukan ibadah shalat maghrib di masjid.

Sang ayah yang peduli terhadap putrinya mengingatkannya agar segera pulang ke rumah setelah melaksanakan ibadah.

Namun, dalam perjalanannya menuju ke rumah, sang putri melihat seorang sosok perempuan yang mengenakan baju berwarna putih nan lusuh yang sangat mengerikan.

Baca : Polisi Analisa Wajah Pemeran Wanita Video Syur Kebaya Merah

Rupanya, makhluk tak kasat mata ini kerap mengganggu anak-anak lainnya saat selesai melakukan ibadah shalat maghrib.

Adapun artis yang membintangi film Waktu Maghrib adalah Aulia Sarah, Ali Fikry, Bima Sena dan Taskya Namya.

Dilansir gemasulawesi melalui akun instagram @rapifilm, film Waktu Maghrib akan dijadwalkan tayang pada 9 Februari 2023 di seluruh bioskop tanah air.

Baca : RAPI Sulbar Diminta Untuk Sampaikan Informasi Kebencanaan

Para Betina Pengikut Iblis

Film horor Para Betina Pengikut Iblis menceritakan kisah tentang tiga orang wanita yang melakukan persekutuan dengan iblis.

Adapun persekutuan ini dilakukan dengan tujuan untuk melayangkan balas dendam demi meraih kenikmatan duniawi.

Sumi yang diperankan oleh membuka warung gulai daging manusia demi bertahan hidup dan mengurus ayahnya yang sedang sakit keras.

Baca : Peduli Korban Banjir, RAPI Parimo dan Donggala Salurkan 100 Paket Sembako

Bahan gulai yang digunakan adalah mayat yang segar atau yang baru dikubur.

Sari yang diperankan oleh menjadi dukun teluh dan meneror desa untuk membalaskan kematian adiknya, Ningrum karena dibunuh.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan pada Jumat, 27 Januari 2023, Rako Prijanto selaku sutradara mengatakan bahwa film ini termotivasi dari tiga ayat di Al-quran yaitu An-Nas, Al Imran dan Al Humazah.

Baca : Disita, Obat Terapi Covid19 dan Tabung Oksigen Hasil Kasus Kejahatan Medis

Kabarnya, akan segera tayang di bioskop pada 16 Februari 2023.(*/Andesta)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.