Satgas Covid19: Parigi Moutong Butuh PCR

<p>Foto: Illustrasi alat PCR covid19.</p>
Foto: Illustrasi alat PCR covid19.

GemasulawesiTim ahli Satgas covid19, dr Muhammad Mansyur menilai Parigi Moutong butuh PCR, agar hasil tes swab pasien dapat diketahui dengan cepat.

“Ribuan sampel di Palu belum diperiksa. Semua sampel pemeriksaan PCR menumpuk untuk 13 kabupaten/kota, mereka kewalahan,” ungkap dr Mansur dalam keterangannya di Parigi, Jumat 6 Agustus 2021.

Dia mengatakan, sampel pemeriksaan PCR pasien RSUD Anuntaloko Parigi terakhir dikirim tanggal 23 Juli. Hingga saat ini, hasilnya belum diterima karena menumpuknya sampel pemeriksaan di Kota Palu.

Baca juga: Sulawesi Tengah Sudah Miliki Laboratorium Uji PCR

Pihaknya hanya mengandalkan hasil rapid antigen, dan diperkuat dengan pemeriksaan radiologi. Makanya Parigi Moutong butuh PCR.

Jika hasil itu menyatakan hasil positif dari pemeriksaan keduanya, maka pasien dinyatakan terkonfirmasi positif covid19.

Virus itu menurut dia, jika telah melewati seminggu lamanya mulai berkurang revitasinya atau pembenahannya di dalam saluran nafas hingga ke paru paru.

Tetapi, apabila dilakukan pemeriksaan PCR virus itu masih bisa dideteksi, karena sensivitasnya ada di dalam alat itu.

“Dalam ilmu kedokteran disebutkan testimoni positif, meskipun virus sudah mati tetapi masih menyisahkan sisa kromosom (sebuah molekul DNA panjang mengandung sebagian atau seluruh) ada dalam nafas, dan itu dapat dideteksi PCR, karena sebelum dideteksi dapat melipat gandakan produsen virus sampai jutaan kali,” jelasnya.

Secara teori rapid antigen memiliki eksibilitas 96 persen, tetapi sensivitasnya hanya 84 persen saja.

“Artinya kalau orang rapid antigenya positif belum tentu PCR-nya positif. Yang menentukan adalah pemeriksaan PCR-nya,” ungkapnya.

Di tahun 2020 kata dia, pihaknya sudah sampaikan Parigi Moutong butuh PCR

Namun, mungkin belum mendapatkan perhatian, padahal keberadaannya sangat penting saat ini.

Satgas sudah prediksi pandemi covid19 bergelombang

Pihaknya telah memprediksi, bahkan menyampaikan pada tahun sebelumnya persoalan covid19 ini, akan dihadapi dalam beberapa kali gelombang. Makanya, Parigi Moutong butuh PCR.

“Ini saja gelombang pertama belum selesai, tapi sudah masuk lagi gelombang kedua,” ujarnya.

Terkait pasien isolasi mandiri kata dia, internal tenaga kesehatan sebenarnya telah memiliki identitas mereka, seperti KTP, KK dan nomor kontak pasien.

Tetapi, data itu belum dilaporkan, karena belum ada permintaan dari Tim Satgas pencegahan covid19. (***/Diskominfo Parimo)

Baca juga: Dinkes Kota Palu: Penting, Akurasi Sampel Rapid Test Massal Corona

...

Artikel Terkait

wave

Progres Jembatan Lemusa-Olobaru Parigi Moutong Capai 80 Persen

DPUPRP menyebut, progres jembatan Lemusa-Olobaru Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, penyelesaian pembangunan lanjutan telah mencapai 80 persen.

Gubernur Perintahkan Maksimalkan Penanganan Covid19 Sulawesi Tengah

Gubernur Rusdy Mastura perintahkan untuk memaksimalkan penanganan covid19 Sulawesi Tengah, seluruh kebutuhan anggaran dapat direalisasikan.

Gubernur: Perusahaan Tambang Harus Bantu Rakyat Sulawesi Tengah

Gubernur Rusdy Mastura menyebut perusahaan tambang harus bantu rakyat Sulawesi Tengah, terutama saat pandemi covid19 sedang mewabah.

Protes PPKM Level Empat: Walikota Palu Bisa Beri Kelonggaran

Mendapat protes PPKM level empat dari beberapa pedagang, Walikota Palu sebut bisa beri kelonggaran dengan beberapa persyaratan mesti dipenuhi.

Sekda Minta Perketat Penanganan Lima Klaster Covid19 Parigi Moutong

Sekda Parimo, Sulawesi Tengah, Zulfinasran Ahmad meminta Tim Satgas kembali memperketat penanganan lima klaster covid19 menekan laju pandemi.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;