gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Sebanyak 1.709 Rumah Terdampak Banjir di Pinrang
Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Sebanyak 1.709 terdampak banjir akibat hujan deras dan pasang air laut (rob) yang melanda Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, hal itu berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, 30 Desember 2022.
“Menurut data yang terkumpul, 1.709 kepala keluarga terkena dampak banjir dan hingga 1.790 unit rumah terendam dengan ketinggian air antara 30 dan 50 sentimeter,” ucap Abdul Muhari.
Abdul melaporkan, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat hingga Rabu, 28 Desember 2022 pukul 08.30 WIB, banjir masih melanda permukiman warga Desa Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Desa Tasiwalie, Kecamatan Suppa dan Desa Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang.
Baca: Sebanyak 3.344 Rumah Terdampak Banjir di Kota Makassar
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang dan tim gabungan masih berada di lokasi bencana untuk melakukan pendataan, pemantauan dan penanggulangan bencana lanjutan mengingat ketinggian banjir masih dapat terus meningkat tergantung kondisi pasang surut.
Mengacu pada peringatan dini BMKG pada Jumat, 30 Desember 2022 dan Sabtu 31 Desember 2022, Provinsi Sulawesi Selatan termasuk wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan khususnya angin kencang di bagian selatan dan barat Sulawesi Selatan yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi.
Selain itu, ada kemungkinan gelombang setinggi 4 hingga 6 meter di Selat Makassar bagian selatan mulai 27 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Baca: Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Logistik Korban Banjir Maros
“BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah serta seluruh elemen terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Upaya yang dapat dilakukan antara lain memperhatikan informasi cuaca di setiap daerah jika hujan selama satu jam agar berhati-hati dan mencari tempat yang lebih aman,” kata Abdul. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News