Sejoli Tewas di Hotel OYO Tangsel, Polisi Temukan Fakta Ini

<p>Ket Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan (Foto: PMJNews)</p>
Ket Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan (Foto: PMJNews)

Nasional, gemasulawesi – Peristiwa tewasnya sejoli di salah satu hotel OYO di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, sedang diselidiki pihak kepolisian. Kepolisian setempat menduga pasangan kekasih berinisial RA dan TPN itu nekat mengakhiri hidup.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan, hasil penyidikan polisi pada pertama kali ditemukan keduanya saling berpegangan tangan.

Baca: Jadwal Cuti Bersama Tahun Baru Imlek Januari 2023 Sesuai Dengan SKB 3 Menteri

“Mereka meninggal dengan menggunakan pakaian lengkap (berbusana) serta saling genggam tangan,” ujar Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 5 Januari 2023 siang.

Zulpan menambahkan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Meski begitu, pengungkapan kasus ini masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan kematian pasangan tersebut.

Baca: Ancaman Resesi Global Kian Nyata Sulawesi Tengah Perkuat Sektor Pertanian

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah amplop dan surat yang ditinggalkan untuk keluarganya.

Selanjutnya, Zulpan mengatakan, penyidik ​​Polda Metro Jaya menemukan surat yang isinya tidak diketahui.

Selain itu, juga ditemukan satu paket yang diduga racun portas.

Baca: Menkes Janjikan Vaksinasi Covid-19 Gratis Bagi Anak Dibawah Enam Tahun

“Surat, dompet, satu paket tersangka portas,” ujarnya.

Kronologi Penemuan Korban

Penemuan jasad Sejoli Tewas di Hotel OYO Tangsel bermula saat pegawai hotel ingin bertemu dengan pasangan yang telah menyewa kamar nomor 8-52.
Ketika pintu diketuk, tidak ada respon dari dalam.

Setelah berjam-jam tanpa mendapat tanggapan, pegawai hotel akhirnya mengajak rekan lainnya untuk mengecek kamar yang disewa keduanya.

“Dengan menggunakan kunci duplikat, kedua saksi masuk dan melihat dua mayat tergeletak di tempat tidur,” kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu 4 Januari 2023.

Baca: Beredar Kabar Bayi di Tolitoli Lahir dengan Kondisi Genetik Super Langka, Begini Penampakannya

Zulpan mengatakan temuan mayat Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Carabinieri pada hari yang sama untuk penyelidikan lebih lanjut. (*/akir)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Sepanjang Tahun 2022 Polda Sulawesi Selatan Tangani Puluhan Ribu Perkara Pidana

Sepanjang tahun 2022 Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menangani puluhan ribu perkara pidana. Data itu disampaikan Irjen Pol Nana Sudjana

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin Memerintah Seluruh Jajarannya Pelajari KUHP Baru

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memerintahkan jajaran Korps Adhyaksa buat mempelajari setiap materi yg diatur pada KUHP baru.

Hanya Divonis 4 Tahun Penjara, Aset Milik Doni Salmanan juga Dikembalikan

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung menetapkan vonis 4 tahun penjara kepada Doni Salmanan. Hakim juga tidak menyita aset.

Kejari Tahan Kadis Kesehatan Gorontalo Utara

Kejaksaan Negeri (Kejari) Gorontalo Utara menahan Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Kabupaten Gorontalo Utara, tersangka RYK setelah ditetapkan

Pelajar Viral Usai Tendang Lansia di Sumatera Utara Dibekuk Polisi

Pelajar viral usai tendang seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara berhasil dibekuk

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;