gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Seorang Pria di Kendari Bawa Senjata Tajam Sambil Mengamuk di Kantor Jasa Pengiriman Barang Karena Ini: Lebih Utamakan Bawa Parang Ketimbang Bawa Hati dan Otak
Nasional, gemasulawesi – Telah tertangkap melalui kamera CCTV, seorang pria berlari ke dalam kantor jasa pengiriman barang dengan membawa alat senjata tajam di Kendari.
Dijelaskan, pria tersebut mengamuk di suatu kantor jasa pengiriman barang dengan membawa senjata tajam di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Peristiwa seorang pria mengamuk di kantor jasa pengiriman barang dengan membawa senjata tajam tersebut terjadi pada Minggu, 14 Mei 2023, siang hari.
Baca: Kesal Tak Dikasih Jatah, Suami Bunuh Istri di Tana Toraja
Enjel yang merupakan salah satu karyawan jasa pengiriman barang, mengungkapkan pria tersebut datang bersama istrinya untuk mengambil barang di kantor jasa pengiriman barang tersebut.
“Dia ngamuk, dia juga ditemani perempuan, sepertinya istrinya untuk ambil barang disini,” kata Enjel.
Dijelaskan pula pria tersebut mencoba untuk masuk ke ruang penyimpanan barang yang seharusnya hanya karyawan kantor jasa pengiriman barang itu saja yang bisa masuk.
Baca: Dua Guru Bertikai di Muna Barat, Satu Meninggal Dunia
“Sementara itu, mau kita carikan karena banyak barang yang sedang masuk, tapi bapak tersebut mau ikut masuk ke dalam ruang penyimpanan barang,” jelasnya kembali pada Senin, 15 Mei 2023.
Seorang karyawan lainnya di jasa pengiriman tersebut pun melarang untuk pria itu masuk dalam ruangan penyimpanan barang.
Sehingga akhirnya salah satu karyawan dan pria tersebut terlibat perseteruan.
Baca: Surfing Paradise di Pantai Parang Dowo, Perpaduan Wisata Alam dan Kuliner Khas Malang yang Menggoda
Sang pria pun diduga tersinggung hingga akhirnya kembali ke mobil dan mengambil alat senjata tajam.
“Bapak itu balik ke mobilnya dan mengambil ambil parang. Karyawan disini sampai berlari ketakutan,” sambungnya.
Video yang telah diunggah oleh akun media sosial @memomedsos pun berikan tanggapan melalui kolom komentar.
“Kenapa sih orang-orang sekarang pada demen masuk penjara?,” tulis akun @king_donutmtp.
“Lah iya tak boleh, kan bukan staff. Kalau ada yang ilang bagaimana? Siapa yang ganti meskipun memang tidak nyolong, ya mikirlah,” tulis akun @agrisaaa.
“Lebih mengutamakan bawa parang ketimbang bawa hati dan otak,” tulis akun @maulanaradenawis.
Di samping itu, terdapat pula netizen menduga pria tersebut mengamuk karena pelayanan dari kantor pengiriman jasa barang yang buruk.
“Memang J*T ini nyebelin kalau ngirim barang, complain dulu baru dikirim. Itupun prosesnya lumayan, tapi tindakan bapak ini juga tidak terpuji kalau mengeluarkan parang,” tulis akun lainnya.
“Bisa jadi pelayanannya itu yang kurang baik,kami disini seperti itu juga. Pihak JnT tidak ada sopan santun oleh pelanggan, jadi yang ngerekam belum tentu benar!,” tulis akun @addibatubara44. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News