Disperindag: Penting, Sertifikasi Halal Produk UMKM di Parimo

<p>Foto: Kadisperindag Parimo, Moh Yasir.</p>
Foto: Kadisperindag Parimo, Moh Yasir.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Disperindag Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebut penting sertifikasi halal produk UMKM.

“Produk UMKM bisa masuk ke swalayan jika miliki syarat sertifikasi itu. Bahkan, dapat dijual secara online,” ungkap Kepala Disperindag Parigi Moutong, Moh Yasir, usai mengikuti pembukaan kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku usaha bertempat di salah satu hotel, Selasa 16 Maret 2021.

Melihat peluang itu, makanya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah memberikan pembinaan serta pelatihan bagi pelaku UMKM di Parigi Moutong untuk mendapatkan sertifikasi halal bagi setiap produknya.

Baca juga: Berikut Rancangan Pemulihan Ekonomi Kota Palu

Kegiatan yang dicanangkan Pemprov Sulawesi Tengah bersama Disperindag Parigi Moutong, melibatkan sebanyak 50 orang pelaku UMKM.

“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan sekali. Khususnya, bagi para pelaku UMKM Parigi Moutong. Jadi, mereka bisa mengajukan tata cara mendapatkan sertifikasi halal,” sebutnya.

Baca juga: Digitalisasi, Cara UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Pemprov Sulawesi Tengah juga akan memfasilitasi para pelaku UMKM di Parigi Moutong untuk mendapatkan sertifikat halal.

Selain itu, kedepannya juga akan dilakukan pembinaan dari awal hingga ke tahap pemasaran produknya. Karena selama ini belum ada pembinaan sampai ke pemasarannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitasi Informasi Industri Disperindag, Sulawesi Tengah, Irwansyah menyebut, ini merupakan kegiatan sosialisasi atau pembinaan bagi para usaha Industri Kecil Menengah terkait dengan sertifikasi halal untuk produk.

Baca juga: Ini Tiga Jalur Tempuh Untuk Dapat Memiliki Sertifikat Tenaga Pendidik

Baca juga: Polres Parigi Moutong Tahan Operator Alat Berat Tambang Buranga

“Kegiatan sangat penting, karena sertifikasi itu wajib dicantumkan pada produk. Kenapa, karena ini menyangkut olahan pangan yaitu langsung dikonsumsi konsumen,” tegasnya.

Sebenarnya, program ini di mulai sejak 2019 lalu. Sehingga, diwajibkan bagi semua pelaku usaha harus memiliki sertifikasi halal di semua produknya pada 2021 ini.

“Sertifikasi ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tutupnya.

Baca juga: Sertifikat Pendidik Menjadi Syarat Pendaftaran CPNS 2019 Formasi Guru

Baca juga: Polisi dan BPOM Tangkap Wanita Pengedar Pil Koplo di Banggai

Laporan: Aldi

...

Artikel Terkait

wave

BPS: Angka Kemiskinan Parigi Moutong 2020 Turun 15,85 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS menyebut angka kemiskinan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tahun 2020 menurun sebanyak 15,85 persen.

Dorong Peningkatan Ekonomi, Permata Bank Remodeling Branch

Untuk mendorong peningkatan ekonomi di kawasan industri dan komersial Jawa Barat khususnya Cikarang, Permata Bank remodeling branch.

Imbas Pupuk Langka, Petani Tolai Sewakan Sawah

Imbas pupuk langka dan tingginya harga pestisida, memaksa petani Tolai sewakan sawah di Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Akademi Komunitas Kelautan Perikanan Jawab Kebutuhan Parimo

Direktur Politeknik KP Bitung sebut Akademi Komunitas Kelautan Perikanan jawaban atas kebutuhan perikanan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Distributor Parimo Pasarkan 200 Ton Beras Via Tol Laut

Distributor beras asal Desa Tolai Timur Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, pasarkan ratusan ton beras via tol laut KM Kendhaga Nusantara 13.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;