gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Sistem Pertanian Terpadu akan Diterapkan di Sulteng
Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Sistem pertanian terpadu atau integrated farming system akan di terapkan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal ini disampaikan Kepala Dinas TPH Sulteng Nelson Metubun di Palu, Rabu 1 Februari 2023.
Menurutnya penerapan pertanian terpadu di Sulteng sebagai langkah peningkatan produksi pangan nasional. Untuk itu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah sedang menyiapkan sumber daya manusia (SDM) petani sebelum melaksanaka program tersebut
“Untu ketersediaan lahan tentunya sudah kita siap, akan tetapi mesti juga ditunjang dengan disiapkan SDM petani agar mereka mempunyai pondasi untuk mengimplementasikan program ini,” kata Nelson Metubun.
Baca: Ini Dia Sosok Perempuan yang Menjabat Sebagai Sekda Provinsi Sulawesi Tengah
Ia membeberkan, pertanian terpadu adalah sistem menggabungan yaitu kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanandan keilmuan lain yang berkaitan dengan pertanian dalam satu lahan.
Tujuannya dari sistem ini ialah guna mencukupi kebutuhan jangka pendek, menengah serta panjang petani diantaranya berupa pangan, sandang serta papan.
Target tersebut bisa terpenuhi dengan cara peningkatatan produktivitas lahan, program pembangunan serta konservasi lingkungan, juga mengembangkan desa secara terpadu” tambahnya.
Baca: Selain Witan Sulaeman, Inilah Atlet Asal Sulawesi Tengah yang Terkenal Berprestasi
Pertania terpadu merupakan salah satu program prioritas nasional, dimaksudkan guna peningkatan bahan pangan yang beragam, juga sekaligus menekan harga pokok produksi dengan sistem penerpan nol limbah sebab semuanya termanfaatkan.
“Perlunya penguatan SDM petani untuk menekan risiko gagal. Program ini pula merupakan inovasi guna menuju pertanian yang lebih modern serta berkelanjutan,” terangnya.
Pada penerapan program tersebut, Pemprov Sulteng telah memilih empat kabupaten sebagai uji coba diantaranya Kabupaten Banggai, Kabupaten Bulo, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso.
Terakhir ia menyampaikan, peningkatan SDM petani telah dilaksanakan pada Selasa 31 Januari 2023 kemarin melibatkan 60 orang petani dari empat kabupaten yang menjadi proyek percontohan.
“Kami menharapkan dengan materi yang telah diterima, petani dapat langsung diimplementasikan dilapangan,” tutup Nelson. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News