gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Siswa di Manado Tak Bisa Ikut Ujian Karena Menunggak Uang Bulanan
Sulawesi Utara, Gemasulawesi – Pungutan liar (Pungli) kembali terjadi di Institusi pendidikan. Parahnya seorang siswa, tidak perbolehkan mengikuti ujian dikarenakan menunggak uang bulanan.
Peristiwa Pungli ini terjadi di salah satu sekolah di Kota Manado, Sulawesi Utara. Dari pantauan Gemasulawesi di akun Instagram @Manado.Vibes, Kamis 1 Desember 2022.
Sekolah itu adalah SMA Negeri Manado 4. Bahkan kabarnya, Kepala Sekolah SMA Negeri Manado 4 Noula Wuisan sampai mengusir seorang muridnya disebabkan menunggak uang bulanan.
Kejadian ini lantas menjadi buah bibir bagi masyarakat Kota Manado. Padahal dalam aturannya, sekolah negeri dilarang meminta sumbangan apapun terhadap siswa.
Sementara itu, saat Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Manado ditanyai perihal penagihan uang bulanan seorang siswa yang menunggak sebesar Rp 300.000.
Baca: Polda Sulawesi Utara Gerebek Kantor Pinjol Ilegal
Noula Wuisan sendiri enggan memberikan komentar. Ia pun membantah, adanya pengusiran siswanya yang tak boleh mengikuti ujian.
“Tidak ada siswa yang dikeluarkan dan semua ikut ujian, ia punya saksi para guru dan sekuriti menguatkan pengakuannya.
Melanjutkan, terkait pengusiran seorang siswanya dan tak dapat mengikuti ujian. Dirinya telah memberikan klarifikasi Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara.
“Mau apa lagi, Saya sudah klarifikasi ke Kabid SMA,” tuturnya.
Noula Wuisan mengatakan, jika tebukti bersalah dan terbukti ada pengusiran. Dirinya siap untuk diberhentikan dari jabatanya sebagai kepala sekolah.
Siswa di Manado Tak Bisa Ikut Ujian Karena Menunggak Uang Bulanan
Pungutan liar (Pungli) kembali terjadi di Institusi pendidikan. Parahnya seorang siswa, tidak perbolehkan mengikuti ujian dikarenakan menunggak uang bulanan.
Baca: Seorang Suami di Sulawesi Utara, Gerebek Istrinya yang Menginap di Rumah Pria Lain
Peristiwa Pungli ini terjadi di salah satu sekolah di Kota Manado, Sulawesi Utara. Dari pantauan Gemasulawesi di akun Instagram @Manado.Vibes.
Sekolah itu adalah SMA Negeri Manado 4. Bahkan kabarnya, Kepala Sekolah SMA Negeri Manado 4 Noula Wuisan sampai mengusir seorang muridnya disebabkan menunggak uang bulanan.
Kejadian ini lantas menjadi buah bibir bagi masyarakat Kota Manado. Padahal dalam aturannya, sekolah negeri dilrang meminta sumbangan apapun terhadap siswa.
Sementara itu, saat Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Manado ditanyai perihal penagihan uang bulanan seorang siswa yang menunggak sebesar Rp 300.000.
Noula Wuisan sendiri enggan memberikan komentar. Ia pun membantah, adanya pengusiran siswanya yang tak boleh mengikuti ujian.
“Tidak ada siswa yang dikeluarkan dan semua wajib ikut ujian, ia punya saksi para guru dan security menguatkan pengakuannya.
Baca: Bakal Ditunda Setahun pembahasan Polemik RUU Sisdiknas
Melanjutkan, terkait pengusiran seorang siswanya dan tak dapat mengikuti ujian. Dirinya telah memberikan klarifikasi Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara.
“Mau apa lagi, Saya sudah klarifikasi ke Kabid SMA,” tuturnya.
Noula Wuisan mengatakan, jika tebukti bersalah dan terbukti ada pengusiran. Dirinya siap untuk diberhentikan dari jabatanya sebagai kepala sekolah. (*/NRU)
Editor: Gracesilia Shea Arsiane
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News