Pemdes Sunat Honor Kader Desa Bolano Parigi Moutong, Apa Alasannya?

<p>Ilustrasi sunat honor kader desa.</p>
Ilustrasi sunat honor kader desa.

Berita parigi moutong, gemasulawesiKader Desa Bolano Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) protes kepada Pemdes karena sunat honor mereka.

Pasalnya, langkah sunat honor Kader Desa Bolano Parigi Moutong itu, tanpa melalui prosedur Musyawarah desa dan tidak jelas peruntukannya.

“Sebanyak 19 Kader Desa mendapat pemangkasan honor dari Pemdes Bolano Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Diantaranya, empat orang Kader Penyakit Menular (PTM), lima orang kader Lansia dan sepuluh Orang Kader Balita,” ungkap kader yang enggan dikorankan namanya, Sabtu 16 Mei 2020.

Alasan Pemdes Bolano Parigi Moutong Sulteng melakukan pemangkasan kata dia, adalah saat mengajukan rancangan APBDes terkait anggaran honor kepada Pemerintah Kecamatan melalui Sekcam, mendapatkan penolakan.

Pemdes berdalih, Pemerintah Kecamatan yang telah menolak rincian honor kader dalam APBDes sesuai Juknis senilai Rp 350 ribu.

Pemerintah Kecamatan menganggap honor itu terlalu tinggi. Sehingga, Pemdes Bolano Parigi Moutong Sulteng mencoret nilai anggaran itu dan menggantinya dengan nilai Rp 250 ribu setiap bulan.

“Total pemotongan honor itu selama empat bulan, mulai bulan Januari hingga April 2020,” jelasnya.

Seharusnya kata dia, Pemdes Bolano Parigi Moutong Sulteng ketika ingin melakukan pemangkasan honor, sebaiknya jauh hari sebelumnya sudah harus ada pemberitahuan atau rapat musyawarah perubahan aturan.

Sehingga, seluruh kader tidak terkejut saat menerima honor. Dan bisa menerima alasan mengapa bisa terjadi pemangkasan honor sejumlah Rp 100 ribu per bulannya.

“Apa alasannya honor seluruh kader dikurangi,” tanya kami saat menemui Kepala Desa Bolano usai honor berada ditangan.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bolano Lambunu Purnama saat dikonfirmasi terkait pengajuan APBdes itu menjawab, tidak pernah melakukan pengurangan. Bahkan, menerima pengajuan APBDes dari Desa Bolano.

Baca Juga: Satu Orang Positif Corona Kota Palu Telah Sembuh
“Saya tidak pernah mengurangi honor atau perubahan pada APBdes. Saya tidak pernah menerima APBdes. Untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan ke Pak Camat,” sanggahnya.

Sama halnya dengan Sekcam, Camat Bolano Sudarso di ruang kerjanya mengatakan, selama ini pihaknya tidak pernah melakukan atau memerintahkan kepala desa untuk mengurangi honor kader.

Apalagi menurutnya, dimusim pandemi virus corona seperti ini justru harus dibantu. Seharusnya, disemua desa harus menyamaratakan honor kader. Sehingga, terkesan tidak ada perbedaan dan kecemburuan sosial.

“Semua desa harus disamaratakan. Apalagi, mereka bagian dari pembantu program desa,” tutur camat.

Terpisah, Kades Bolano fiskal saat dikonfirmasi di ruang kerjanyanya belum sempat memberikan keterangan dengan dalih sibuk.

Sementara Sekdes Bolano Djabur saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, pengurangan honor kader dengan alasan jumlahnya terlalu tinggi untuk setiap bulannya.

Dan tanpa memberitahukan terlebih dahulu kalau ada peraturan dari pemerintah desa untuk mengurangi honor Kader.

“Pengurangan honor itu adalah kesepakatan semua sekdes sekecamatan Bolano pada saat rapat bulan Februari lalu,” tegasnya.

Anehnya,desa-desa tetangga lainnya  tidak mengurangi honor kader.

Laporan: Tim Gemasulawesi

...

Artikel Terkait

wave

Tambah Satu Asal Pasangkayu, Positif Corona Sulbar Jadi 75 Orang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Tambah Satu Pasangkayu Positif Corona Sulawesi Barat (Sulbar) Jadi 75

Empat Rumah Sakit Swasta di Kota Palu Terima Bantuan APD

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Empat Rumah Sakit Swasta Kota Terima Bantuan APD corona

Tambah Satu Asal Buol, Positif Corona Sulawesi Tengah Jadi 113 Orang

Situs Berita online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Tambah Satu Asal Buol, Jumlah Positif Virus Corona Jadi 113 Orang

Puluhan Jiwa dan Rumah, Terdampak Banjir di Desa Poi Sigi Sulawesi Tengah

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Puluhan Jiwa dan Rumah Terdampak Banjir di Desa Poi Sigi.

500 Juta Rupiah, Taksiran Kerugian Dugaan Korupsi Koperasi Tasi Buke Katuvu Parigi Moutong

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong 500 Juta Rupiah, Taksiran Kerugian Korupsi Koperasi di Parigi Moutong

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;