TBM Diharapkan Jadi Alternatif Pemuda agar Terhindar dari Peredaran Narkoba

waktu baca 2 menit

Gemasulawesi– Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, H. Badrun Nggai berharap, keberadaan Taman Baca Masyarakat (TBM) dapat menjadi alternatif bagi para pemuda agar terhindar dari maraknya peredaraan narkoba.   

“Sebagai pemerintah daerah, kami memberikan dukungan kepada TBM Sou Mpelava atas pencanangan Kampung Litetasi di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah,” kata Badrun saat ditemui di Pelawa, Jum’at 29 Oktober 2021.

Menurut dia, Parigi Moutong merupakan salah satu wilayah di Sulawesi Tengah dengan angka peredaran narkoba tertinggi.

Baca juga: Pemda Parigi Moutong Berencana Buat Sistem Pembayaran Pajak Terintegrasi

Para pengguna narkoba kata dia, merupakan para pemuda, generasi penerus bangsa di daerah ini. Sehingga, harus ada langkah-langkah konkret untuk memerangi peredarannya.

Dia meyakini, keberadaan kampung literasi oleh TBM Sou Mpelava, dengan rangkaian kegiatan positifnya akan membantu pemerintah daerah, dan lembaga terkait lainnya, dalam upaya menekan peredaraan narkoba.

“Kampung literasi ini juga, salah satu ikhtiar kecil dilevel daerah, dan terjangkau agar mudah di operasionalkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan praktis,” kata dia.

Baca juga: Wabup Parigi Moutong Hadiri Serah Terima PKTD STBM plus di Sidoan

Dia juga mengharapkan, dengan adanya kampung literasi Pelawa bisa memberikan kemudahan layanan informasi, serta akses pengetahuan kepada masyarakat agar memiliki kecakapan yang baik.

“Saya sangat berharap kedepannya anak-anak kita bukan hanya pandai berbahasa Indonesia, setidaknya harus tahu juga berbahasa daerah khusunha Kaili,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Sou Mpelava, Syilva Muslimah mengatakan, kampung literasi Pelawa diwajibkan memiliki perencanaan kegiatan lima tahun kedepan.

Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Iqbal-Abdy Pimpin AMSI Sulawesi Tengah

Usai pencanangan kata dia, pihaknya akan menggalakan literasi kebudayaan dan kewargaan. Pihaknya akan menulis tentang Uesama atau air air yang digunakan ketika proses adat para raja di Desa Binangga Kecamatan Parigi Tengah.

“Kami berharap kegiatan di TBM kami memberikan dampak positif bagi para pemuda di wilayah Parigi Moutong, khususnya di Desa Pelawa. Apalagi hingga kini ada 30 orang relawan yang ikut terlibat di TBM Sou Mpelava,” ungkapnya. (***)

Baca juga: Desa Lebagu Kampung Reforma Agraria Pertama di Parigi Moutong


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.