Kupas tuntas, gemasulawesi – Film Sicario: Day of Soldado merupakan sebuah sekuel dari film berjudul Sicario yang sebelumya meraih kesuksesan besar.
Dengan kehadiran dua aktor laga berbakat, Josh Brolin dan Benicio Del Toro, serta penulis skenario Taylor Sheridan yang menggenggam kendali.
Sicario: Day of the Soldado sendiri menjadi film yang lebih banyak aksi menegangkan dan konflik moral yang mampu membuat penonton terkesima.
Dimana film Sicario: Day of the Soldado ini menggambarkan perang narkoba di perbatasan Amerika-Mexico yang semakin dahsyat.
Para kartel narkoba kini menyusupkan teroris ke dalam Amerika, menciptakan ancaman yang lebih besar dari sebelumnya.
Untuk memicu pertikaian antar kartel dan mengatasi situasi ini, agen federal Matt Graver yang diperankan oleh Josh Brolin kembali bekerja sama dengan Alejandro yang diperankan oleh Benicio Del Toro.
Diketahui bahwa Alejandro ini adalah seorang pembunuh bayaran kejam dengan masa lalu yang kelam dimana mereka memiliki misi untuk menculik puteri seorang raja narkoba.
Aksi penuh ketegangan dan kekerasan yang diperlihatkan dalam Sicario: Day of the Soldado akan membuat penonton ikut merasakan tiap adgean dari film ini.
Josh Brolin dan Benicio Del Toro juga totalitas untuk memberikan penampilan yang luar biasa sebagai duo yang tidak kenal ampun dalam melaksanakan misi mereka.
Baca:Yuk Intip Sinopsis Film Life of Pi: Kisah Keajaiban dan Petualangan dalam Lautan Tak Terbatas!
Konflik moral yang mereka hadapi, terutama dalam menjalankan tugas yang semakin gelap dan tidak manusiawi, adegan aksi pertarungan juga ditampilkan mereka untuk melawan kejahatan.
Selain aksi yang mendebarkan, film Sicario: Day of the Soldado ini juga menghadirkan pertanyaan moral yang mendalam.
Bagaimana agen federal seperti Matt Graver harus memutuskan antara melindungi keamanan negara dan menjaga martabat manusia dalam menghadapi situasi yang semakin kompleks?
Pertimbangan moral ini menghadirkan dimensi tambahan pada karakter dan cerita dalam film.
Menariknya film Sicario: Day of the Soldado juga memberikan pemikiran dengan menggali masalah moral yang rumit dalam konteks perang narkoba.
Film ini mempertegas bahwa kehidupan dalam dunia yang gelap tidak selalu hitam atau putih, dan keputusan-keputusan sulit harus diambil dalam kepentingan yang lebih besar. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News