Warga Parigi Moutong Diminta Manfaatkan Lahan Tidur untuk Tanam Kelor

<p>Foto: Petani kelor.</p>
Foto: Petani kelor.

Gemasulawesi- Warga Parigi Moutong, Sulawesi Tengah diminta memanfaatkan lahan tidur dengan tanam kelor, untuk menopang perekonomiannya.

“Saya mengajak untuk menanam kelor. Karena ini merupakan peluang bagi masyarakat kita,” ungkap Faisan saat dihubungi usai melakukan kunjungan kerja di pabrik kelor di Kelurahan Tipo Kota Palu, Rabu 4 Agustus 2021.

Tanam kelor merupakan pekerjaan paling mudah, yang akan mendatangkan keuntungan besar bagi masyarakat. Sebab, hasil produksi kelor dapat di pasarkan ke PT. Kelor Organik Indonesia (KOI) di Kota Palu, sebagai pabrik pengolah tanaman itu.

Baca juga: Litbang Parigi Moutong Teliti Angka Kecukupan Gizi Kelor

Bahkan, pihak pabrik juga siap memberikan mesin pengering untuk petani kelor sebelum memasarkan tanamannya ke mereka.

“Makanya saya sampaikan secepatnya kepada petani kelor kita, supaya kita tidak didahului daerah lain mendapatkan mesin pengering itu,” ungkapnya.

Saat ini, petani di Kecamatan Ampibabo dan Toribulu, sudah mulai tanam kelor diprakarsai Kapolsek Ampibabo.

“Di Ampibabo sendiri telah memiliki mesin pengering daun kelor didatangkan dari Pabrik itu,” kata dia.

Bahkan, dia mengajak anggota legislatif lainya untuk mengkampanyekan hal itu. Sebab, produksi tanaman kelor dapat dipasarkan dengan harga Rp50 ribu perkilo mulai dari daun, bunga hingga buahnya.

“Ternyata kandungan kelor ini begitu besar manfaatnya untuk tubuh kita. Seperti yang disampaikan pihak pabrik, revolusi nutrisi itu dari kelor,” terangnya.

Parigi Moutong sudah miliki pengepul hasil panen kelor

Selain itu, akses masyarakat untuk memasarkan tanamannya dipermudah, karena di Parigi Moutong sudah ada pengepul yang akan membeli hasil panen tanam kelor itu.

Dalam proses penanaman, masyarakat disarankan untuk menanam bijinya, untuk menghasilkan akar tunggal. Sehingga, daya tahan pohonnya lebih kuat, jika dibandingkan dengan menanam langsung batang.

“Nutrisinya juga berbeda, lebih tinggi nurtisi hasil dari tanaman biji, ketimbang batangnya ditanam,” jelasnya.

Pihak perusahaan mengakui, hasil panen kelor di Sulawesi Tengah sangat berkualitas dan berbeda dengan daerah lain di Indonesia.

“Jadi petani nantinya, setelah buah kelor dipetik, lalu dicuci dan dibersihkan kemudian dimasukkan ke dalam pengering selama 1 kali 24 jam. Setelah itu dikemas dan dijual,” pungkasnya. (***)

Baca juga: Sulawesi Terkini, Akibat Gagal Panen Produksi Petani Tolai Turun 60 Persen

...

Artikel Terkait

wave

Presiden Minta Percepat Penyaluran Dana PEN Sektor Pariwisata

Presiden Joko Widodo menginstrusikan Kemenparekraf mempercepat penyaluran dana PEN sektor pariwisata sebesar Rp2,4 triliun, telah dicairkan.

Kemnaker Targetkan Pencairan BSU Pekan ini

Kemnaker target pencairan BSU senilai Rp1 juta kepada pekerja berada di beberapa wilayah PPKM level 4, dilaksanakan pekan ini

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian Tingkatan Produktivitas

Kementan terus berupaya meningkatkan kualitas pertanian, mendukung peningkatan produktivitas melalui Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian.

Pengusaha Ajukan Stimulus Modal Kerja untuk Tiga Sektor Usaha

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan pengusaha sudah mengajukan stimulus modal kerja sektor usaha pariwisata, transportasi, hotel.

BKPM: Investasi Green Energy di Kaltara Harus Libatkan UMKM

Menteri Investasi BKPM Bahlil Lahadalia menekankan, proyek investasi green energy di Kaltara, harus melibatkan UMKM sekitar daerah.

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;