Bank Indonesia akan Terbitkan Rupiah Digital, Bagaimana Nasib Uang Logam?

<p>Ket Foto: Mata uang Rupiah. (Foto/Pixabay)</p>
Ket Foto: Mata uang Rupiah. (Foto/Pixabay)

Ekonomi, gemasulawesi – Mengutip informasi dari Bank Indonesia, Rupiah Digital hadir dalam bentuk kode yang terenkripsi secara penuh.

Ada tim khusus yang mengelola kode tersebut. Sehingga hanya Bank Indonesia yang mengetahui. Rupiah digital ini sangat berbeda dengan cryptocurrency. Karena Bank Indonesia tidak mengakui cryptocurrency sebagai alat pembayaran.

Baca: 5 Menu Makanan Tradisonal saat Natal di Indonesia, Paling Favorit Ayam Rica Rica

Rupiah digital ini akan resmi dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Prinsip penggunaannya sama dengan uang kertas dan koin.

“Rupiah digital akan membuat kertas semakin sedikit uang bahkan koin yang akan pensiun,” kata Presiden Perbanas Kartika Wirjoatmodjo.

Garuda Project merupakan inisiatif di balik penjajakan desain CBDC Indonesia yang nantinya akan disebut Rupiah Digital.

Baca: Pemkot Palu Sebut Pasar Murah Strategi Jaga Stabilitas Harga Pangan

Rupiah Digital merupakan kontribusi Bank Indonesia terhadap perjuangan negara mempertahankan kedaulatan rupiah di era digital Proyek ini melengkapi berbagai inisiatif Bank Indonesia untuk memajukan agenda transformasi digital nasional. Secara khusus, upaya mengintegrasikan ekonomi digital dan end-to-end finance.

Saat ini dihapus dari jalur Master Plan Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025) dan Master Plan Pengembangan Pasar Uang 2025 (BPPU 2025).

Awalnya, Bank Indonesia menerbitkan Buku Putih Rupiah on Digital Development pada 30 November 2022.

Baca: Jelang Nataru BPJN Sulawesi Utara Dirikan Tujuh Posko Bencana

Whitepaper ini merupakan presentasi pertama proyek Garuda dalam bentuk whitepaper Desain Rupiah per tingkat serta sebagai bentuk komunikasi kepada masyarakat terkait rencana pengembangan Rupiah digital.

Laporan resmi ini menjelaskan penyiapan Desain Tersemat Rupiah Digital dari awal hingga akhir, fitur Desain Rupiah Digital yang memungkinkan pengembangan model bisnis baru, arsitektur teknologi Rupiah Digital, serta dukungan peraturan dan alat kebijakan untuk implementasi proyek Rupiah Digital.

Mengingat implikasinya yang luas, inisiatif nasional ini perlu dirumuskan dan dilaksanakan secara sinergis.

Baca: BKD Sulsel Serahkan SK 1.750 Pegawai PPPK 19 Desember 2022

CBDC adalah bentuk baru dari uang bank sentral yang menjadi tanggung jawab bank sentral dan berdenominasi yang sama dengan mata uang resmi dan juga dapat digunakan sebagai alat tukar, satuan hitungan sebagai penyimpan nilai. (*/KSD)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Lebih Rendah dari Krisis Ekonomi Global

BI perkirakan perumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 lebih rendah dibanding perkiraan akibat krisis ekonomi global.

Harga Emas 3 Desember di Pegadaian Naik Kembali

Informasi harga emas per 3 Desember 2022 banyak dicari masyarakat. Tidak hanya mencari informasi harga emas apakah sedang naik atau turun

5 Jurusan Yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan

Dari sekian banyak jurusan yang ada, sepertinya ada beberapa jurusan yang lulusannya paling dibutuhkan dan banyak dicari pemberi kerja.

Gerak Cepat! 9 Investasi Ilegal Dan 88 Pinjol Ilegal Diblokir Satgas Waspada Investasi

Satuan Tugas Waspada Investasi memblokir 9 perusahaan investasi bodong, 88 platform pinjaman online ilegal (Pinjol) dan 77 pegadaian swasta

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kekurangan Dana, Terjadi Pembengkakan Dana

Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kekurangan dana. Dirut PT KAI menyampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;