Baznas Sulteng Beri Bantuan 100 Duafa di Palu Paket Sembako

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Sekretaris Daerah Pemkot Palu, Irmayanti Petalolo menyerahkan paket sembako kepada kaum duafa melalui program bantuan sosial Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Tengah. (Foto/Facebook Baznas Sulteng)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Badan Amil Zakat Nasional () Sulawesi Tengah (Sulteng) beri kepada 100 orang kaum di Kota Palu, paket sembako yang di serahkan oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Palu.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Petalolo saat menyerahkan paket sembako kepada penerima manfaat dan delapan payung untuk pelaku usaha Mikri Kecil dan Menengah (UMKM) lansiam di Palu, Minggu 25 Desember 2022.

“Sebagai lembaga yang membidangi zakat, program sosial ekonomi ini tentunya sangat bermanfaat bagi pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” ucap Irmayanti.

Menurutnya, masyarakat miskin membutuhkan perhatian karena mereka adalah kelompok rentan yang tidak memiliki kekuatan sosial dan ekonomi, sehingga mereka membutuhkan dukungan sebagai stimulus.

Baca: BPN dan Pemkot Palu Gelar Rakor Penuntasan Konsolidasi Lahan Huntap Petobo

Menurut data pemerintah daerah, angka kemiskinan di Kota Palu pada tahun 2021 akan mencapai 28.600 jiwa, atau sekitar 7,7% dari total jumlah penduduk sebanyak 372.113 jiwa.

Meskipun angka ini bagus, tahun demi tahun Dewan Kota Palu berusaha mengurangi kemiskinan agar masyarakat bisa lebih sejahtera.

dan Pemerintah Kota Palu melakukan pengentasan kemiskinan melalui program dan kegiatan. Mendirikan rumah sakit sehat bagi masyarakat miskin, renovasi rumah dan penunjang usaha misalnya, tentunya berdampak sangat positif bagi masyarakat,” kata Irmayanti.

Baca: Lima ASN Pemkot Palu Kena Sanksi, Tiga Dipecat

Ia menjelaskan bahwa Kota Palu berupaya menurunkan angka kemiskinan menjadi sekitar 5,5 persen tahun ini melalui 53 program prioritas.

Mengenai visi dan misi yang dituangkan dalam rencana program jangka menengah daerah (RPJMD), dengan garis besar yaitu membangun kota Palu yang mandiri, aman dan nyaman, tangguh dan profesional adalah dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan agama.

Irmayanti mengatakan, Pemkot Palu juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kemiskinan, antara lain memberikan dukungan modal usaha kepada UMKM, sosial, pendidikan yang relatif murah, kesehatan dan layanan dasar lainnya.

Baca: Pemkot Palu Gandeng Organda Atasi Persoalan Angkutan Darat

Ia berharap apa yang telah dilakukan Sulteng dapat memberikan kesejahteraan masyarakat dan juga dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palu untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di daerah.

“Masyarakat yang telah diintervensi dengan berbagai cara diharapkan lebih produktif dan mandiri untuk membantunya keluar dari kemiskinan,” pungkas Irmayanti. (Ikh/Dn)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.