gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Culture Forum Hasan Bahasyuan Sebagai Usaha Pelestarian Karya Sang Maestro Seni Sulawesi Tengah
Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Kegiatan Culture Forum Hasan Bahasyuan merupakan ide dari Bupati Parigi Moutong dalam memberi penghargaan terhadap karya hasan Bahasyuan dalam bentuk FGD selama 3 hari di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, pada hari Rabu 15 Maret 2023.
Mohammad Taufan selaku ketua panitia penyelenggaran Culture Forum Hasan Bahasyuan mengatakan Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dengan jumlah peserta sebanyak 85 orang.
“Delapan puluh lima peserta terdiri dari pejabat dinas pendidikan kebudayaan Kabupaten Kota se -Sulawesi Tengah, Pengurus dewan kesenian se -Sulawesi Tengah serta seluruh penggiat seni budaya,” kata Mohammad Taufan.
Baca : Rekomendasi Tempat Makan di palu Untuk Wisatawan
Menurutnya kegiatan ini merupakan ide dari Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu dalam memberi penghargaan tertinggi bagi maestro kebudayaan daerah.
Kemudian di tuangkan dalam konsep Gelar Mahakarya Hasan Bahasyuan dengan tujuan mengenalkan kebudayaan Sulawesi Tengah kepada generasi muda.
“Harapan kami sebagai panitia agar apa yang kami lakukan saat ini bisa bermanfaat bagi generasi penerus dalam membangkitkan spirit pemajuan kebudayaan di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Baca : Pasangan Muda di Iran Dipenjara 10 Tahun Karena Menari
Sementara itu Rahman Ansyari , Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah dalam mengungkapkan jika sosok Hasan Muhammad Bahasyuan adalah seniman kebanggaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Hasan Muhammad Bahasyuan tumbuh dengan bibit berkesenian yang tinggi dengan menghasilkan puluhan karya semasa hidupnya seperti lagu dan tari pomonte dan pontanu.
“Lagu lagu karyanya juga sampai saat ini masih fenomenal di kalangan masyarakat sulawesi tengah seperti tanganggu kaili, palu ngataku, posissani,” ungkap Rahman Ansyari.
Baca : Miliki Jiwa Seni Dalam Dirinya, 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Sosok Yang Paling Kreatif
Tari pomonte yang merupakan karya Hasan Muhammad Bahasyuan berhasil menciptakan banyak prestasi yang membanggakan untuk provinsi Sulawesi Tengah, tari ini sudah mencetak beragam rekor seperti rekor MURI di tahun 2011 sebagai tarian dengan jumlah penari terbanyak yaitu 5.460 penari.
Rahman juga mengapresiasi Culture Forum Gelar Mahakarya Hasan Bahasyuan sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap hasil karya seni.
“Olehnya saya mengapresiasi kegiatan Culture Forum Gelar Mahakarya Hasan Bahasyuan sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap hasil karya seorang maestro seni Sulawesi Tengah yang telah berjasa besar dalam menanamkan identitas budaya Sulawesi Tengah sampai ke Mancanegara “ tambahnya.
Baca : Menteri Perdagangan Bandingkan Harga Cabai di Makassar dan Jawa
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong Sunarti mengatakan Parigi merupakan tanah kelahiran dari Hasan Bahasyuan yang juga menjadi titik sentral proses berkaryanya.
Begitu banyak karya karya besar yang Hasan Bahasyuan ciptakan di daerah ini sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa Kabupaten Parigi Moutong merupakan embrio seni kreasi baru di Sulawesi Tengah.
“Langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dalam memberi apresiasi terhadap karya Hasan Bahasyuan dilaksanakan melalui kegiatan Gelar Mahakarya Hasan Bahasyuan berisi tiga kegiatan besar yang sangat bermanfaat,” tutur Sunarti.
Baca : Cerai dari Yusuf Subrata, Cut Tari Nikahi Brondong
Pertama yaitu kegiatan selama tiga hari yang memuat seminar, FGD dan Workshop 3 tarian yaitu tarian Pomonte, Pontanu dan Peulu Cinde, dilanjutkan dengan proses perekaman ketiga karya tersebut yang akan menjadi patron bagi seluruh koreografer yang ingin menggunakan karya karya Hasan bahasyuan.
Kedua ialah renovasi RTH Taman Masigi menjadi taman budaya Hasan bahasyuan sekaligus peresmian prasasti patung berisi memorabilia karya dari sang maestro.
“Dan yang terakhir adalah gelar mahakarya Hasan bahasyuan yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang ,” jelasnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Lewis saat membacakan Sambutan Bupati Parigi Moutong memberikan apresiasi terhadap Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Parigi Moutong yang telah menyelenggarakan kegiatan Culture Forum Hasan Bahasyuan.
Nantinya kegiatan ini akan membahas tentang orisinalitas dari karya ciptaan Hasan Bahasyuan, menjadikannya sebagai referensi dan spirit bagi generasi muda.
“Kegiatan ini nantinya diharapkan mampu melahirkan karya-karya baru serta upaya untuk mendapatkan legitimasi dan rekomendasi ketokohan Hasan Bahasyuan di Provinsi Sulawesi Tengah,” ucap Lewis.
Hasan Bahasyuan menurutnya adalah Tokoh yang menjadi pendorong bagi kemajuan seni budaya serta membangun kontur baru geografi kultural di Sulawesi Tengah.
Karya-karyanya mampu mewakili identitas kultural masyarakat Sulawesi Tengah kegiatan ini dapat mengenalkan kebudayaan kepada seluruh masyarakat.
“Masyarakat khususnya generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai budaya yang dimiliki daerah ini serta dapat menjadi penguat budaya dari berbagai pengaruh arus modernisasi ,” pungkasnya. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News