Delapan ASN Parigi Moutong Disanksi PTDH

<p>Ket Foto: Salah Satu ASN Parigi Moutong Jalani Sidang Kode Etik Pegawai. (Foto/Diskominfo Parigi Moutong)</p>
Ket Foto: Salah Satu ASN Parigi Moutong Jalani Sidang Kode Etik Pegawai. (Foto/Diskominfo Parigi Moutong)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi- Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Parigi Moutong menjalani sidang kode etik akibat pelanggaran disiplin, 8 diantaranya mendapatkan sanksi Pemberhetian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Sidang etik dipimpin langsung Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran Achmad di ruang pemeriksaan BPK Kantor Bupati Parigi Moutong Kamis, 30 Desember 2021.

Baca: BKPSDM: Hasil Sidang Kode Etik Diserahkan kepada Bupati

Sekda Zulfinasran selaku ketua dalam sidang juga didampingi Inspektur daerah Adrudin Nur selaku wakil, Kepala BKPSDM Ahmad saiful selaku sekretaris bagian Kumdang dan BPKAD selaku anggota.

Dari 32 ASN Parigi moutong yang menjalani siding kode etik, 23 diantaranya telah mendapatkan keputusan pemberian sanksi, yang terdiri sanksi ringan, sedang maupun berat. Sementara delapan ASN lainnya sedang menunggu keputusan dari tim siding kode etik pegawai.

Baca: Puluhan ASN Jalani Sidang Kode Etik

Berikut rincian sanksi dalam sidang etik yang telah diterapkan kepada 31 ASN Parigi moutong.

Tahun 2020 sebanyak 19 kasus

  1. Tahun 2020 sebanyak 14 orang ASN mendapatkan sanksi ringan dalam bentuk penurunan pangkat satu tingkat.
  2. Satu orang ASN mendapatkan sanksi sedang Pemberhentian Dengan Hormat (PDH)
  3. Empat orang ASN Parigi moutong mendapatkan sanksi berat PTDH

Baca: Lepas Tahun 2021, Pemda Parigi Moutong Gelar Zikir Bersama

Tahun 2021 sebanyak 12 kasus

  1. Empat orang ASN disanksi PTDH
  2. Delapan orang ASN menunggu hasil keputusan sidang kode etik pegawai

Menurut Kepala BKPSDM Parigi moutong, Ahmad Saiful, pelanggaran terbanyak adalah tidak melaksanakan tugas hingga berbulan-bulan.

Baca: Terlibat Korupsi, ASN Dari Ribuan Instansi Telah Diberhentikan

“Ini harus jadi perhatian ASN Parigi moutong, jangan menganggap remeh. Sebagai ASN kita terikat dengan aturan, ada kode etiknya,” tuturnya.

Ia berharap, setiap pimpinan pada masing-masing OPD untuk memperhatikan kinerja dari bawahannya.

Baca: DKPP: Banyak Pelanggaran Kode Etik Pemilu di Sulteng

Jika melanggar disiplin kata dia, pimpinan OPD diarahkan untuk memberikan teguran pertama hingga ketiga.

“Jika masih bebal tidak mengindahkan teguran pimpinan setelah dilakukan pembinaan, berkasnya langsung kirim saja ke BKPSDM untuk diproses dan selanjutnya akan diagendakan sidang kode etik pegawai,” tegasnya. (*/fan)

Baca: DKPP Diminta Tingkatkan Peran Penegakan Kode Etik Pemilu

...

Artikel Terkait

wave

Lepas Tahun 2021, Pemda Parigi Moutong Gelar Zikir Bersama

Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Parigi moutong Provinsi Sulawesi tengah menggelar zikir bersama dalam acara lepas tahun 2021.

Gempa Tektonik Magnitudo 5,0 Guncang Parigi Moutong

Gempa tektonik berkekuatan magnitude 5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi tengah Jum’at 31 Desember 2021.

Polres Parigi Moutong Seriusi Penanganan Pelanggaran Disiplin Anggota

Polres Parigi Moutong (Parimo) seriusi penanganan pelanggaran disiplin personil yang diantaranya 3 kasus asusila.

Ujian Bagi Honorer Parigi Moutong Bagian Dari Evaluasi Kinerja

Ujian tertulis dan wawasan bagi honorer di Kabupaten Parigi moutong dimaksudkan untuk mengukur kinerja bukan merumahkan.

Parigi Moutong Belum Miliki Tim Penilai Kredit Kenaikan Pangkat

Pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) masih memiliki kendala belum memiliki tim penilai kredit kenaikan pangkat fungsional.

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;