DPRD Rapat Paripurna Sertijab Gubernur Sulawesi Tengah

<p>Foto: Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.</p>
Foto: Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Dewan Rerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) rapat paripurna serah terima jabatan atau sertijab Gubernur Sulawesi Tengah.

Gubernur Longki Djanggola dan wakilnya Rusli Dg Palabbi menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Gubernur terpilih Rusdi Mastura dan wakilnya Mamun Amir.

Sertijab Gubernur dipimpin langsung Ketua DPRD Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira. Sesi paripurna berlangsung di Kantor DPRD Jalan Sam Ratulangi Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin 21 Juni 2021.

Pada proses sertijab Gubernur, tampak beberapa pejabat hadir yaitu Bupati Poso, Wakil Bupati Parigi Moutong, Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Kapolda, Danrem dan lainnya.

Baca juga: Polisi Serahkan Tersangka Kades Siniu ke Kejari Parigi Moutong

Diluar gedung DPRD terdapat beberapa karangan bunga ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

Pelaksanaan sertijab dilaksanakan sesuai SOP Covid 19. Tamu ditegaskan untuk selalu patuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Parimo Serahkan Bantuan Kemanusiaan kepada Pemda Majene

Mulai dari pemeriksaan suhu, memastikan setiap orang memakai masker dan cuci tangan.

Tidak hanya itu, jumlah orang dalam ruang sidang juga dibatasi untuk mencegah terjadinya kerumuman.

Baca juga: BKPSDM: Hasil Sidang Kode Etik Diserahkan kepada Bupati

Mulai bertugas, Gubernur Rusdy Mastura Minta ASN Tidak Malas

Gubernur Rusdy Mastura meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak malas.

Ia mengatakan, seluruh ASN bekerja dengan semangat dan kejujuran agar dapat membangun Sulawesi Tengah.

Baca juga: 145 CPNS Donggala Terima SK Seratus Persen

“Masyarakat menunggu dan berharap banyak kepada kita untuk memajukan Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Menurutnya, masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur tidak akan mudah, karena pandemi covid 19 dan proses rehabilitasi rekonstruksi pascabencana belum usai.

Baca juga: Disdikbud Parimo Serahkan Uang Puluhan Juta Rupiah Bantuan Kemanusiaan Sulbar

Ia mengimbau, agar ASN Sulawesi Tengah tidak bermalas-malasan. Ia menuntut untuk kreatif, rajin dan gerak cepat dalam bekerja.

“Sangat penting dukungan dan kerja sama seluruh ASN untuk memadukan visi misi kami,” tutupnya.

Baca juga: Resmi Dilantik, Lima Pasangan Kepala Daerah Terpilih Pilkada Sulteng 2020

Laporan: Rafiq

...

Artikel Terkait

wave

Kota Palu Data Warga Miskin Ikut BPJS Kesehatan

Pemerintah Kota Palu (Pemkot), Provinsi Sulawesi Tengah, data warga miskin untuk ikut daftar kepesertaan program BPJS kesehatan.

DLH Nilai Tanggul Baru Teluk Palu Berbahaya

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menilai tanggul baru Teluk Palu berbahaya untuk warga sekitar.

Polisi Masih Usut Perampokan Nasabah Bank di Kota Palu, Sulawesi Tengah

Aparat Polres Palu masih mengusut kasus perampokan nasabah bank di Kota Palu, Sulawesi Tengah, lokasi kejadian di Jalan Mohammad Hatta

Kementrian Dorong Parigi Moutong Kembangkan Sentra Perikanan Baru

Kementerian Kelautan dan Perikanan dorong Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kembangkan sentra perikanan baru melalui perusahaan tambak.

Cukup Tinggi, Angka Buta Aksara di Banggai Sulawesi Tengah

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai, Provinsi Sulawesi tengah, menunjukkan total angka buta aksara masih cukup tinggi.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;