Fomo dapat Mengakibatkan Stres yang Tinggi

waktu baca 2 menit
Fomo meningkatkan stres pada penderitanya (Foto/Pinterest)

, gemasulawesi – adalah kondisi di mana seseorang takut tertinggal perihal tren populer di masyarakat.

Perasaan “takut ketinggalan” ini dapat menimbulkan stres yang mengancam fisik dan mental.

- yang menderita biasanya menyimpan kecemburuan yang mendalam terhadap sesuatu atau lain.

Baca: 4 Agenda Pariwisata Sulawesi Utara Dipromosikan di KEN 2023

Penggunaan dan informasi di menjadi faktor utama yang mempengaruhi terjadinya saat ini.

Keberadaan dan kemudahan akses menyebabkan seseorang membandingkan kehidupan pribadinya dengan apa yang terjadi dicapai lain dalam kehidupannya.

Indikator kecemburuan dapat berasal dari segala sisi, seperti barang-barang yang dimiliki lain, pencapaian dalam karir, dan kisah asmara.

Baca: Hujan Deras di Selandia Baru Menyebabkan Banjir dan Tanah Longsor

Hal-hal tersebut banyak muncul menjadi indikator perbandingan karna diposisikan sebagai tolok ukur kebahagiaan seseorang.

menciptakan ruang di mana setiap tampaknya bersaing dengan berbagai hal yang mereka miliki. Tanpa disadari, ini menyebabkan penderita merasa tersisih.

Daripada berfokus pada kekurangannya, cobalah fokus pada apa yang dimiliki.

Baca: Covid-19 Menimbulkan Kekhawatiran Anak Muda di Inggris Terhadap Masa Depan

Terutama di , coba tambahkan lebih banyak yang dapat memberikan pengaruh positif dan sembunyikan yang cenderung pamer, sombong, atau tidak mendorong kemajuan.

Jika Anda merasa kesepian, cobalah menemukan hubungan atau persahabatan yang lebih kuat dengan lain.

Membuat rencana dengan teman dekat, berlibur singkat, atau berpartisipasi dalam kegiatan adalah cara yang bagus untuk menghadapi .

Baca: Puluhan Anak Tewas dalam Kecelakaan Bus dan Kapal Laut di Pakistan

Batasi penggunaan , jangan terus menerus merasa iri pada atau tertinggal dalam kehidupan lain.

Luangkan waktu untuk menjaga , keluarga, pekerjaan, dan lainnya.  Menenangkan pikiran dapat mencegah kecemburuan terhadap lain. (*/Suheltia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim         

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.