Internasional, gemasulawesi – Di dunia otomotif, terjadi pergeseran besar saat Geely merebut tahta sebagai pemegang saham terkemuka ketiga di Aston Martin.
Geely Holding, grup perusahaan yang berbasis di Zhejiang, memberikan kabar menarik dengan mengumumkan peningkatan kepemilikan saham mereka di Aston Martin.
Awalnya, mereka hanya memiliki sekitar 7 persen saham, tetapi sekarang mereka telah meningkatkan kepemilikan mereka menjadi 17 persen.
Dalam langkah ambisius ini, Geely meluncurkan investasi senilai 234 juta poundsterling atau sekitar US$291 juta untuk merebut lebih banyak kepemilikan dalam perusahaan ikonik asal Inggris tersebut.
Baca Juga : Renault Berani Menantang Takhta Tesla dengan Kolaborasi Canggih bersama Google dan Qualcomm
Aston Martin pun memberikan konfirmasi tentang peningkatan kepemilikan saham ini melalui pernyataan resmi yang mereka sampaikan kepada London Stock Exchange, mengutip pernyataan resmi dari Geely Holding.
Geely mengumumkan berita menarik bahwa mereka telah melakukan pembelian 42 juta saham Aston Martin dari konsorsium Stroll.
Baca Juga : Mengguncang Industri Otomotif Dunia, Proton Siap Meluncurkan Mobil Listrik Canggih pada 2025
Selain itu, mereka juga menerbitkan 28 juta saham baru.
Sebelumnya, Mercedes-Benz menempati peringkat ketiga sebagai pemilik saham terbesar di Aston Martin.
Namun, pada bulan September 2022, Geely melakukan akuisisi pertamanya dengan membeli 7,6 persen saham Aston Martin.
Peningkatan kepemilikan saham ini merupakan bagian dari portofolio investasi strategis Geely Holding, yang meliputi kepemilikan jangka panjang di merek otomotif yang sudah sangat populer ini.
Baca Juga : Nadiem Makarim: Harta Triliunan tapi Hanya Punya Mobil Sederhana, Dua Mobil Miliaran Menghilang
Dalam pernyataannya, Eric Li, Ketua Geely Holding Group, menyatakan keputusan mereka untuk meningkatkan kepemilikan saham di Aston Martin mencerminkan keyakinan mereka terhadap prospek pertumbuhan perusahaan, teknologinya, dan tim manajemennya.
Dengan membeli saham Aston Martin, Geely dapat menggali potensi sinergi teknologi antara Geely dan Aston Martin, serta mencari peluang pasar untuk meningkatkan penjualan secara global.
Geely merupakan salah satu merek otomotif asal China yang memiliki ambisi yang besar dalam mengembangkan kehadirannya di Eropa dan Asia Tenggara.
Baca Juga : Hozon Neta V, Mobil Listrik Terjangkau dengan Keunggulan Serupa Tesla X dan Fitur Utama yang Tak Tertandingi
Mereka telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk akuisisi mayoritas saham produsen mobil Malaysia, Proton.
Meskipun Geely pernah masuk pasar Indonesia, persaingan dengan merek otomotif Jepang ternyata cukup ketat.
Hal ini menyebabkan Geely harus menarik diri dari pasar Indonesia, dan saat ini belum ada kepastian mengenai kapan mereka akan kembali ke Indonesia, mirip dengan Chery. (*/YN)