HUT Parigi Moutong ke 19: Pekerjaan Rumah Kelola Potensi Alam

<p>Foto: Peringatan HUT Parimo ke 19 di Kantor Bupati Parimo. Sabtu 10 April 2021.</p>
Foto: Peringatan HUT Parimo ke 19 di Kantor Bupati Parimo. Sabtu 10 April 2021.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Pada moment HUT Parigi Moutong ke 19, Pemerintah daerah mempunyai pekerjaan rumah mengelola potensi alam melimpah.

“Pengelolaan sumber daya alam harus diimbangi dengan sumber daya manusia mumpuni,” ungkap Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran, SSTP., M.AP, usai mengikuti upacara peringatan HUT ke 19, Sabtu 10 April 2021.

Ia mengatakan, Pemda selalu berusaha mengembangkan potensi di Parigi Moutong. Namun, tidak bisa dipungkiri dengan kondisi saat ini yakni masih dalam situasi pandemi covid 19.

Pandemi covid 19 mengakibatkan sektor lain mengalami penurunan. Namun, Pemda bisa bertahan meski dalam situasi saat ini.

Baca juga: Bertambah, Satu Pasien Positif Corona Asal Kota Palu Sulteng

“Seiring berjalannya waktu dan adanya program dari pemerintah pusat tentang vaksinasi membuat penyebaran virus itu sudah mulai terkendali dan mengalami penurunan jumlah terpapar,” sebutnya.

Ketika sudah bisa terkendali kata dia, maka otomatis sudah kembali beraktifitas seperti biasanya. Sehingga bisa kembali menggerakkan ekonomi dan memacu perkembangan Parigi Moutong.

Baca juga: Polda Sulteng Limpahkan Kasus Pupuk Ilegal ke Kejari Palu

Kedepannya, Parigi Moutong tidak bisa lagi bergerak lambat. Percepatan mesti didukung perangkat daerah, media, masyarakat, LSM dan para pemodal mengembangan potensi disini.

Makanya, saat ini Pemda lagi berupaya melakukan penghematan dan pengalokasikan anggaran seefektif dan seefisien mungkin.

“Jika hal itu dilakukan, maka otomatis bisa menekan pengeluaran cukup besar saat ini seperti pembiayaan listrik,” tandasnya.

Baca juga: Moment HUT RI 75, Polsek Bahodopi Sulteng Musnahkan Miras

Baca juga: MUI Parigi Moutong Bolehkan Pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan di Mesjid

Namun disatu sisi, moment HUT Parigi Moutong ke 19 terlihat telah ada beberapa capaian. Baik itu dari segi infrastruktur, pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Ia menambahkan, kedepannya semua pihak harus mengikuti regulasi atau ketentuan yang mengatur tentang pemerintahan daerah.

“Kalau kita melihat perkembangan dari tahun ke tahun ya jelas ada perubahan,” tutupnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong Jadi Tersangka

Baca juga: Bertambah Empat Kasus Positif Corona Sulteng pada HUT RI 75

Laporan: Aldi

...

Artikel Terkait

wave

Kesbangpol Parimo: Ormas Terdaftar Syarat Terima Bantuan

Kesbangpol Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyebut Organisasi masyarakat atau Ormas terdaftar merupakan syarat terima bantuan.

Polisi Bekuk Terduga Pencuri Alat Bengkel di Banggai

Polisi membekuk pemuda asal Morowali, terduga pencuri alat bengkel di Banggai, Sulawesi Tengah, Pria dibekuk itu berinisial RH alias PA (23).

Diklat Fardhu Kifayah Diikuti Puluhan Pegawai Syara Kecamatan Parigi

Puluhan pegawai syara di Kecamatan Parigi, Parigi moutong Suilawesi tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Fardhu Kifayah.

MUI Parigi Moutong Bolehkan Pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan di Mesjid

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parigi Moutong membolehkan pelaksanaan ibadah di bulan suci ramadhan tetap dilaksanakan di masjid.

Tujuh Gugatan Sengketa Pilkades Parigi Moutong Ditolak

Tujuh Desa di Parigi Moutong gugat pelaksanaan Pilkades serentak ke Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) tingkat Kabupaten.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;